Dua Kelompok Suporter Bentrok di Kebayoran Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelompok suporter yang diduga sebagai pendukung tim sepak bola Persija Jakarta terlibat bentrok di Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2012). Akibat bentrok tersebut enam kendaraan jenis angkot dan metromini yang ditumpangi The Jakmania mengalami kerusakan.

Saksi mata menyebutkan, sekelompok pemuda berkostum oranye tampak duduk bergerombol di sekitar Taman Puring, depan SMA Negeri 30 Jakarta. Mereka diperkirakan berada di lokasi seusai menonton pertandingan antara Persija dan Gresik United di Gelora Bung Karno, Selasa petang.

Beberapa saat kemudian, datang kelompok suporter lain yang menumpang angkutan umum C01 jurusan Cipulir. Kelompok yang tadinya duduk bergerombol langsung menyerbu ke arah angkot berwana putih tersebut dan melakukan penyerangan dengan cara melempar batu dan botol ke arah angkot. Beberapa suporter terlihat membawa senjata tajam. "Ada yang megang golok dan samurai, Bang," kata Jefry, saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian.

Jefry menyebutkan, kelompok suporter itu menghentikan angkot dan memukuli penumpangnya secara membabi buta. Angkot tersebut juga tak luput dari serangan mereka. Seluruh kaca angkot ikut dihancurkan.

Tak berselang lama, muncullah metromini dan angkot lain dari arah Senayan yang juga mengangkut kelompok pendukung tim "Macan Kemayoran". Kendaraan-kendaraan ini ikut menjadi sasaran amuk gerombolan berseragam oranye tadi. Kejadian berlangsung antara pukul 18.30-19.00 WIB.

Saat aparat keamanan tiba di lokasi, para pelaku telah melarikan diri. "Larinya ke arah Jalan Hang Lekir," sambung Jefry.

Di lokasi kejadian saat ini terlihat pecahan kaca mobil berserakan hingga sejauh puluhan meter di Jalan Paku Buwono VI. Salah seorang saksi mata memperkirakan konflik sudah terjadi sejak di stadion saat mereka menonton tim pujaan mereka.

Hingga saat ini belum diperoleh informasi tentang korban luka. Jefry memperkirakan hampir seluruh kaca enam kendaraan yang ditumpangi suporter The Jakmania mengalami kerusakan parah.