Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertaruhan Karier Andre Villas-Boas

Kompas.com - 25/02/2012, 17:03 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pertandingan antara Chelsea dan Bolton Wanderers di Stamford Bridge, Sabtu (25/2), bisa saja menjadi pertaruhan terakhir karier Andre Villas-Boas. Nasib Pelatih Chelsea asal Portugal itu seperti sedang berada di ujung tanduk menyusul hasil buruk yang diraih ”The Blues”.

Dalam lima laga terakhir, Chelsea sudah tidak lagi mampu meraih kemenangan, baik saat tampil di kompetisi liga, Piala FA, maupun Liga Champions. Di ajang terakhir itu, nasib Chelsea bahkan sangat tragis setelah dihajar Napoli, 1-3, pada putaran pertama 16 besar.

Hasil itu belum sepenuhnya menutup peluang Chelsea. Akan tetapi, juga bukan pekerjaan mudah untuk membalikkan keadaan pada saat kondisi tim sedang tidak kondusif. Karena itu, kekalahan dari Bolton bisa menjadi malapetaka buat sang pelatih, yang kemampuannya mulai diragukan banyak pengamat.

Tak sedikit yang meragukan kualitas Andre Villas-Boas dalam menangani Chelsea. Pelatih asal Portugal itu dinilai masih terlalu ”hijau” untuk menangani klub yang dituntut selalu sukses pada setiap musim.

Kegagalan di Piala Liga, Piala FA, mungkin di Liga Champions dan Liga Primer Inggris adalah hal yang bisa disodorkan kepada Villas-Boas bahwa Chelsea tak kompetitif pada musim ini.


Kurang pelapis

Untungnya masih ada orang yang membelanya. Orang itu tak lain mantan Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti yang kini menangani klub Perancis, Paris St Germain.

Menurut Ancelotti, masalah yang ada bukan pada kualitas Villas-Boas sebagai manajer. Dia menilai, Villas-Boas tidak memiliki cukup pemain berkualitas di skuadnya untuk bisa melapisi tim utama Chelsea.

”Masalahnya adalah Villas- Boas berusaha menggantikan pemain yang sudah dimakan usia, seperti John Terry, Didier Drogba, dan Frank Lampard, dalam satu waktu ketika mereka tak memiliki pemain yang cakap untuk menggantikan mereka,” ujar Ancelotti kepada Daily Express.

”Pemain muda masih belum memiliki kualitas yang diharapkan,” ujar Ancelotti. Lampard sendiri saat ini lebih banyak dicadangkan, sementara Drogba juga tak mendapat jaminan tampil di tim utama. Adapun Terry bermasalah dengan cedera.

Chelsea yang saat ini tertahan di peringkat kelima sepertinya sudah tidak punya peluang untuk merebut gelar juara Liga Inggris. Koleksi poin mereka tertinggal jauh dari duo Manchester dengan selisih 15 poin.


Unggul statistik

Kans Chelsea untuk mengalahkan Bolton di Stamford Bridge terbuka. Mereka didukung keunggulan statistik dari lawannya. Dari enam kali pertemuan terakhir, Chelsea selalu menang atas Bolton, baik saat menjalani laga tandang maupun kandang.

Kunci kemenangan Chelsea kini ada di tangan Villas-Boas. Apakah dia mampu mengangkat moral pemain atau sebaliknya. Sejauh ini, rumor pergantian pelatih Chelsea sudah berembus kencang, termasuk dikaitkan dengan kehadiran mantan Pelatih Liverpool Rafael Benitez.

Pertandingan Liga Inggris lainnya, Sabtu ini, akan mempertemukan Newcastle United versus Wolverhampton dan Queens Park Ranger melawan Fulham. Sementara laga derbi Liverpool dan Everton ditunda karena Liverpool akan bertanding di final Carling Cup melawan Cardiff City, Minggu (26/2). (REUTERS/AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com