Wim: Kontrak Saya Mungkin Dua Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih baru tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, mengaku belum menandatangani kontrak apa pun dengan PSSI. Meski demikian, ia mengaku sudah menjalin kesepakatan dengan PSSI dan akan segera teken kontrak hingga tahun 2013.

Wim telah ditunjuk sebagai pelatih baru Indonesia menggantikan Alfred Riedl. Ia baru tiba di Jakarta kemarin, dan langsung melakukan negosiasi dengan pihak PSSI.

"Saya belum tanda tangan kontrak. Kami telah memiliki kesepakatan, tetapi belum ada yang ditandatangani. Kami berdiskusi tadi malam dan karena itulah saya berada di lapangan pagi ini. Kami memiliki perjanjian, tetapi penandatanganan kontrak tidak penting saat ini," kata Wim di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (16/7/2011).

Wim mengatakan, tanda tangan kontrak bukanlah hal yang mudah. Sebab, ini adalah bentuk perjanjian mengikat yang perlu dipelajari dulu dengan seksama.

"Contohnya seperti ketika saya datang pada Januari lalu dan menandatangani kontrak bersama PSM Makassar. Semuanya butuh waktu sebelum saya tanda tangan karena ini melibatkan pengacara. Ini (kontrak di timnas) sama halnya dengan bekerja di klub dan menandatangani kontrak di sana. Tidak semuanya selesai dalam satu hari," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku ingin mengontrak Wim selama empat tahun. Menurut Wim, belum ada pembicaraan ke arah sana karena negosiasi durasi kontrak masih sekitar dua tahun.

"Saat ini kami berbicara tentang kontrak selama dua tahun dan kita lihat saja apa yang akan terjadi. Jika kedua belah pihak menyukai kerja sama, mungkin akan berlanjut. Jika tidak, kita akan saling mengucapkan terima kasih dan berjalan sendiri-sendiri. Saat ini kami baru berbicara tentang kontrak dua tahun," kata pelatih asal Belanda tersebut.