Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batista Tak Ubah Rangka Tim

Kompas.com - 06/07/2011, 02:45 WIB

BUENOS AIRES, SENIN - Pelatih Argentina Sergio Batista diperkirakan hanya melakukan satu pergantian, yakni posisi bek sayap, saat menghadapi Kolombia pada lanjutan laga Grup A Copa Amerika di Stadion Brigadier General Estanislao López, Santa Fe, Rabu (6/7) atau Kamis pagi besok WIB.

Bek kiri Marco Rojo diganti Pablo Zabaleta yang akan turun starter. Pemain Manchester City ini kemungkinan bakal diplot di bek kanan, sementara bek kiri diisi Javier Zanetti. Tak ada perubahan di sembilan posisi lain, termasuk trio barisan depan: Lionel Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi.

Ketiganya bakal disokong gelandang Esteban Cambiasso, Javier Mascherano, dan Ever Banega. ”Kami tak akan mengambil keputusan gila hanya karena kami gagal menang pada laga pertama,” tulis Batista dalam kolom di koran Argentina, Clarin, Senin lalu. ”Kami tahu, ini baru permulaan dan kami bakal bermain lebih baik.”

”Saya tidak menyukai bongkar pasang tim dari satu laga ke laga berikutnya. Saya tetap mempertahankan tim dan kita lihat saja, bagaimana semuanya akan berjalan,” papar Batista.

”Terlalu vertikal”

Saat ini, Batista berada dalam tekanan menyusul hasil seri 1-1 melawan Bolivia pada laga perdana, Jumat lalu. Argentina terhindar dari kekalahan setelah diselamatkan gol striker pengganti Sergio Aguero. Menurut Batista, permainan timnya saat itu ”terlalu vertikal” dengan sering melakukan umpan-umpan panjang, terlalu banyak dribel, ketimbang sabar membangun permainan.

Messi juga belum mampu memperlihatkan performanya, seperti yang ditunjukkannya di Barcelona, akibat minimnya passing sempurna yang biasa diterimanya dari rekannya di Barcelona, seperti Xavi, Andres Iniesta, dan lain-lain.

”Di Barcelona, semua pemain ingin memberi bola kepada Messi, tidak peduli di mana pun posisinya,” ujar Juan Barbas, mantan gelandang Argentina. Di sini (timnas Argentina), para pemain berada di sampingnya dan bola mengalir ke pemain lain.

”Menurut saya, terlalu banyak pemain yang jadi bintang di klub masing-masing dan mereka tetap ingin seperti itu di sini.” Hal senada juga dilontarkan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Julio Grondona. ”Messi tak pernah bermain buruk. Yang bermain buruk adalah para pemain di sekelilingnya,” katanya.

Hal-hal itulah yang harus dihindari Argentina jika ingin memetik poin atas Kolombia, yang saat ini memimpin Grup A berkat kemenangan 1-0 atas Kosta Rika. Selain juara dan runner-up grup, dua tim peringkat terbaik bakal lolos ke perempat final.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com