JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) mendatangi kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memberikan pernyataan sikap mereka kepada Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar. APSI berharap Agum bisa menyampaikan aspirasi mereka kepada FIFA agar Indonesia bisa lolos dari sanksi.
Indonesia terancam mendapat sanksi setelah Kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Sultan, 20 Mei lalu, berakhir kacau. Kongres yang seharusnya menunjuk ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 itu malah tak menghasilkan apa-apa.
Agum menyatakan siap menyampaikan aspirasi APSI kepada FIFA. Namun, ia tak bisa memastikan FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. "Saya sudah menerima banyak aspirasi seperti ini. Khusus untuk upaya agar kita tidak terkena sanksi, saya sendiri sedang melakukan langkah-langkah agar keinginan kita (untuk tidak terkena sanksi) bisa dipertimbangkan oleh FIFA," ujar Agum seusai menerima APSI di kantor PSSI, Senin (23/5/2011).
"Dalam waktu dekat, setelah laporan dari kami kepada FIFA rampung, dengan segala masukan dan harapannya, ini semua akan kami sampaikan langsung kepada FIFA. Lalu apa yang Saudara-saudara aspirasikan kepada kami akan jadi salah satu yang diakomodasi untuk nanti disampaikan kepada FIFA," sambungnya.
Agum akan berangkat ke markas FIFA di Zurich, Swiss, pada 27 Mei mendatang. Diharapkan, dia sudah bertemu dengan FIFA pada 29 Mei, sehari sebelum Kongres FIFA berlangsung. Berikut pernyataan sikap dari APSI: