Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Akui Adanya Pengatur Pertandingan

Kompas.com - 05/03/2011, 22:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid menepis tudingan adanya sinyalemen perjudian yang marak dalam setiap pertandingan selama kepemimpinannya. Akan tetapi, ia tak menepis masih adanya oknum-oknum yang mengatur skor pertandingan dalam kompetisi di bawah naungan PSSI.

Demikian disampaikan Nurdin saat wawancara dengan Kompas, Jumat (4/3) malam, di sebuah hotel berbintang di Jakarta.

"Memang saya tidak memungkiri kalau itu (pengaturan skor pertandingan) sudah hilang. Akan tetapi, saya kira tidak ada seperti itu (adanya perjudian)," katanya menandaskan.

Sebelumnya, Kompas menanyakan adanya kecurigaan perjudian dalam setiap pertandingan dan pengaturan pertandingan yang banyak menguntungkan tim tuan rumah dengan cara memberikan kartu merah dan tendangan penalti bagi tim tuan rumah yang sudah kalah.

Menurut Nurdin, saat ia masih menjadi manajer selama empat periode di Persatuan Sepakbola Makassar (PSM), isu tersebut sudah ada. Hingga kini, isu dan persepsi itu masih terus berlanjut. "Sekarang ini, untuk mengukur ada atau tidaknya pengaturan pertandingan, indikatornya sangat sederhana. PSSI memiliki angka parameternya," ujarnya.

Nurdin mengambil contoh, yakni lewat kartu kuning atau kartu merah yang dikeluarkan wasit dalam setiap pertandingan. "Berapa penalti yang dikeluarkan wasit untuk tim tamu yang bertanding. Itu lonjakannya luar biasa sebab justru yang keberatan sekarang adalah tim tuan rumah. Wasit justru mengomplain ada ketidakberesan di wasit. Jadi, tidak benar tim tuan rumah selalu mengatur untuk penalti melalui wasit," jelas Nurdin.

Nurdin mengatakan, untuk mencegah adanya pengaturan pertandingan, PSSI telah menugaskan intelijen dari Badan Liga Sepak Bola untuk diterjunkan di setiap pertandingan guna memantau adanya pengaturan pertandingan.

"Kalau ada laporan, saya grounded dulu wasitnya, baru saya proses belakangan. Jika benar dipulihkan dan mendapat hadiah, jika terbukti salah, hukumannya diteruskan," tutur Nurdin.

Penolakannya diciptakan

Nurdin mengakui, penolakannya oleh sejumlah pihak dengan aksi demonstrasi mengatasnamakan revolusi PSSI, termasuk di antaranya tuduhan adanya perjudian dan pengaturan pertandingan, hal itu diciptakan oleh orang-orang yang tidak menyukainya dan ingin mendongkel dirinya sebagai calon ketua umum PSSI untuk periode yang ketiga kalinya. "Mereka ingin mendongkel saya karena sudah mapan sebagai Ketua Umum PSSI," katanya lagi. ( adp/deden)   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

    IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

    Sports
    Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

    Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

    Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

    Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

    Sports
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

    Liga Inggris
    Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

    Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

    Liga Spanyol
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

    Liga Indonesia
    Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

    Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

    Liga Inggris
    Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

    Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

    Liga Lain
    Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

    Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

    Timnas Indonesia
    Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

    Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

    Liga Italia
    Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

    Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

    Badminton
    Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

    Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

    Liga Indonesia
    Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

    Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

    Liga Indonesia
    Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

    Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com