Agen Ibra pun Mencela Cruyff-Guardiola

MALMO, KOMPAS.com - Hubungan striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic dengan mantan klubnya Barcelona kembali memanas. Suasana semakin panas tatkala agennya, Mino Raiola, ikut mencemooh Josep Guardiola dan Johan Cruyff.

Belum lama ini, Ibrahimovic menyebut Guardiola--pelatihnya di Barcelona--sebagai pelatih yang beruntung meraih banyak gelar bersama tim sekuat Barca. Striker Swedia itu memang tidak suka dengan kepelatihan Guardiola, yang dianggapnya membeda-bedakan pemain.

Lain halnya dengan Cruyff, yang kini menjabat sebagai penasihat di klub Catalan itu. Mantan pemain dan pelatih Barcelona tersebut menyanjung Ibra atas penampilan gemilangnya pada "Derby della Madonnina", akhir pekan lalu. "Gaya Zlatan lebih cocok dengan sepak bola Italia ketimbang Spanyol. Ia bermain sangat baik di derbi dan ini menunjukkan bahwa dia memang seharusnya berada di sana," kata Cruyff.

Raiola menganggap ucapan Cruyff itu bukan sebagai pujian, melainkan sindiran kepada Ibrahimovic. Ucapan Cruyff seolah menghakimi Ibra yang dianggap tidak cocok main di La Liga.

"Cruyff bisa pergi ke neraka! Dia bukan siapa-siapa, " kata Raiola seperti dikutip koran Swedia, Expressen. "Dia menjadi tua dan tidak memiliki keberanian untuk melanjutkan karier manajemennya. Dia tidak tahu bagaimana melatih klub modern."

"Mengapa Cruyff tidak mengatakan kepada Zlatan bahwa ia tidak cocok dengan sepak bola Spanyol sebelum Barcelona mendatangkannya?" tanya Raiola.

"Saya pikir Cruyff harus berada dalam rumah sakit jiwa dengan Guardiola. Mereka bisa duduk tenang dan main kartu bersama. Mereka akan memberi Barcelona bantuan besar dengan hal ini," tandasnya.

Selama satu musim bersama Barca, Ibrahimovic tidak bisa segera menyatu dengan permainan timnya. Namun, beigtu dipinjamkan ke Milan, mantan pemain Inter Milan dan Juventus itu kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Dalam 15 pertandingan, pemain berusia 29 tahun tersebut menyumbangkan 9 gol dan 4 asisst. (EXP)