Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kostum Baru Barcelona Ramah Lingkungan

Kompas.com - 02/07/2010, 07:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen alat olahraga Nike hari ini memperkenalkan kostum tim FC Barcelona yang menampilkan pendekatan rancangan baru yang dimaksudkan untuk meningkatkan performa, tetapi pada saat yang bersamaan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Kostum baru ini menonjolkan nilai-nilai tradisi FC Barcelona yang unik dengan grafis tradisionalnya, sambil menerapkan rancangan ringan dan menggunakan kain daur ulang.

Kostum baru ini mencerminkan inovasi desain dan detail terbaik yang dituntut oleh para pemain sepak bola kelas elite. Kombinasi dari sumber bahan yang bisa didaur ulang, rancangan estetik yang baru, dan penghormatan akan sejarah klub FC Barcelona yang kaya telah menetapkan standar untuk pembuatan kostum klub ini.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini, kaus barunya dibuat seluruhnya dari poliester daur ulang, di mana tiap kausnya dibuat dari 8 botol air, yang didapatkan dari tempat pembuangan akhir di Jepang dan Taiwan.

Botol-botol ini dibersihkan dan diproses menjadi butiran kecil, dilelehkan menjadi benang dan dianyam menjadi bahan kostum. Proses pembuatan baru ini mampu mengurangi energi sebesar 30 persen jika dibandingkan dengan pembuatan poliester secara tradisional.

Dengan proses pembuatan yang baru ini, Nike telah mendaur ulang sekitar 13 juta botol plastik, dengan total sekitar 254.000 kg limbah poliester, yang membutuhkan waktu sampai 500 tahun untuk bisa diurai secara alami. Tiap botol yang didaur ulang untuk pembuatan kostum ini jika dijejer panjangnya bisa mencapai 3.000 km atau sepanjang 29 sepak bola.

Kostum baru ini membantu para pemain untuk menjaga suhu tubuh yang optimal serta tetap kering dan sejuk. Dengan demikian, mereka bisa bermain dengan kemampuan penuh. Kain Nike Dri-FIT yang baru 13 persen lebih ringan dari sebelumnya, membantu menguapkan kelembaban, dengan cara menyerap keringat keluar ke permukaan, dan juga meningkatkan kemampuan kaus untuk bernapas sebanyak 7 persen dari versi sebelumnya.

Zona ventilasi yang terdapat pada tiap sisi kaus, di bawah karet celana dan dekat pangkal tulang punggung di celana pendeknya, secara signifikan bisa meningkatkan penyerapan udara sehingga para pemain juga merasa lebih sejuk.

"Kami terus menginovasi rancangan kostum kami bagi klub-klub elite dunia, dan pengenalan kostum baru FC Barcelona ini adalah saat yang membanggakan bagi Nike," kata Phil Dickinson, Direktur Kreatif Nike Global Football. "Tradisi klub yang begitu dalam telah melengkapi dengan sempurna rancangan dan proses pembuatannya yang inovatif."

Potongan kaus yang baru dan dinamis dengan struktur anyaman ganda memberikan penampilan yang lebih ramping pada para pemain. Pada saat yang bersamaan, kaus ini 10 persen lebih elastis dari kaus FC Barcelona sebelumnya. Siluet kaus mengikuti lekuk tubuh alami untuk keleluasaan gerak dan penyerapan udara yang maksimal.

Setelah mewakili Catalonia selama lebih dari 100 tahun, FC Barcelona pada musim pertandingan ini akan bermain dengan kostum kandang dan tandang yang baru, dipenuhi dengan lambang dan pesan budaya yang lebih banyak dari sebelumnya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com