Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Hadinata Dikeroyok Tiga Pemain

Kompas.com - 08/04/2010, 17:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Turnamen bulu tangkis Candra Wijaya Men's Double Badminton Championships II/2010 (CWMDBC) akan menampilkan partai ekshibisi antara legenda Christian Hadinata menghadapi tiga pemain sekaligus.

Christian (60), yang sekarang merupakan salah satu ketua Pelatnas Cipayung, pada masa jayanya pada 1970-1980-an merupakan pemain ganda terbaik di dunia. Bersama Ade Chandra, ia menjuarai All England 1972-1973 dan menjadi juara All England 1979 di nomor ganda campuran bersama Imelda Wiguna.

Dalam acara ekshibisi CWMDBC yang berlangsung 21-24 April 2010, Christian akan menghadapi tiga pemain sekaligus, yaitu candra Wijaya, Tony Gunawan, dan Sigit Budiarto. Pasangan Candra/Tony merupakan peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000. Sementara berpasangan dengan Sigit Budiarto, Candra meraih gelar juara dunia 1997.

"Selain Koh Chris melawan kami bertiga, acara ekshibisi juga akan berlangsung antara Candra/Sigit menghadapi Tony Gunawan/Howard Bach. Ini merupakan ulangan kejuaraan dunia 2005," kata Candra, yang merupakan penggagas turnamen.

Kejuaraan yang seharusnya berlangsung dari tanggal 22-25 April dimajukan menjadi tanggal 21-24 April 2010 di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta. "Kami menyesuaikan diri dengan pelaksanaan simulasi Piala Thomas Uber yang diadakan di Solo tanggal 25 April 2010," kata Candra.

Kejuaraan khusus ganda putra ini tidak hanya diikuti pebulu tangkis utama ganda putra Indonesia saja, tetapi juga akan diikuti dari luar negeri, di antaranya Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Jepang. Beberapa pemain asing yang telah memastikan ikut serta adalah dari Jepang, yaitu pasangan Noriyasu Hirata/ Hirokatshu Hashimoto, yang saat ini berada di peringkat 13 dunia.

"Tahun ini kami memasukkan nomor veteran, yaitu para pemain yang pernah memberi jasa kepada bulu tangkis Indonesia," kata Candra. Menurut Candra, para pemain veteran yang sudah memastikan ikut adalah Eddy Hartono, Bambang Supriyanto, dan Bobby Ertanto. "Jadi saat ini kesempatan melihat teknik dan pukulan para pemain masa lalu yang komplet," kata Candra lagi.

Tahun ini kejuaraan yang bernama resmi Candra Wijaya Yonex Sunrise Men's Double Championship ini akan menyediakan hadiah total sebesar Rp 250 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com