Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Harus Kelola Anarkisme Bonek

Kompas.com - 25/01/2010, 15:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi anarkisme suporter Surabaya, Bonek (bondo nekat) adalah bukti kesalahan Pemerintah Kota Surabaya dalam mengentaskan kemiskinan. Bonek seringkali hanya dimanfaatkan dan dieksploitasi secara politis.

"Mayoritas bonek adalah kaum urban atau masyarakat miskin. Ironisnya, Pemerintah Kota Surabaya tak serius memberdayakan mereka. Pemerintah Kota Surabaya seharusnya memberdayakan mereka dan tak justru membiarkan mereka menjadi bencana," kata pengamat sosial perkotaan Universitas Airlangga Surabaya, Suparto Widjoyo, Senin (25/1) di Surabaya.

Agar lebih teratur dan terorganisasi, Pemerintah Kota Surabaya sebaiknya memberikan fasilitas kendaraan khusus bagi Bonek, misalnya bus saat bertandang laga ke daerah lain. Lebih dari itu, pembinaan mental dan pendampingan juga harus dilakukan agar mereka lebih memiliki etika dan sikap menghargai terhadap klub maupun suporter lawan serta masyarakat.

Dari sisi mentalitas, Suparto menilai Bonek memiliki mental berani mati dan tak pernah takut dengan apa pun. Ini merupakan ciri khas dari masyarakat Surabaya. Tapi masalahnya, akibat beban kemiskinan, mental ini pada titik tertentu berubah menjadi sikap anarkisme .

Kegigihan dan keberanian masyarakat Surabaya tercermin pada zaman perjuangan, yaitu saat arek-arek Suroboyo yang dipimpin Bung Tomo dan berhasil menyobek bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit). "Keberhasilan Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo saat itu bukan karena taktik perang, tapi karena mereka tidak takut mati," ucapnya.

Menurut Suparto, mental seperti inilah yang juga muncul dalam diri para Bonek. Sayangnya, semangat ini kurang terkelola dengan baik sehingga cenderung mengarah pada tindakan yang tak terkontrol. (ABK)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com