Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit Italia Salah Usir Pemain

Kompas.com - 18/09/2008, 06:16 WIB

GLASGOW, KAMIS - Wasit Italia, Matteo Trefoloni, bakal mendapat masalah dan bisa terkena hukuman oleh UEFA. Sebab, dia melakukan kesalahan fatal saat memimpin pertandingan Liga Champions Grup E antara Glasgow Celtic lawan Aalborg yang berakhir 0-0, Rabu atau Kamis (18/9).

Kejadiannya begini. Saat pertandingan tinggal 10 menit, defender Aalborg, Michael Jakobsen, melakukan pelanggaran keras kepada striker Celtic, Giorgios Samaras. Wasit Trefoloni langsung merogoh koceknya. Dia mengeluarkan kartu merah.

Anehnya, kartu itu bukannya diberikan kepada Jakobsen yang melakukan pelanggaran, melainkan diberikan kepada Michael Beauchamp. Herannya, meski sempat memprotes, Beauchamp tetap disuruh keluar.

"Sepertinya ini keputusan yang mudah, tapi tetap saja tak bisa dia lakukan dengan benar. Dia (Trefoloni, Red) punya dua pembantu yang berdiri di garis lapangan. Tapi, ternyata ketiga wasit itu melakukan kesalahan yang sama. Aku sangat kecewa, tapi keanehan seperti ini kadang terjadi dalam sepakbola," sesal Beauchamp.

"Aku mendengar dia memanggil pemain nomor 4 harus keluar. Itu diriku yang tak melakukan pelanggaran apa pun. Aku sempat kaget, apa yang sedang terjadi," tambahnya.

Namun, kesalahan tersebut tetap dilanjutkan. Jakobsen sendiri yang melakukan pelanggaran malah bisa terus bermain dan membantu Aalborg menahan Celtic 0-0.

Trefoloni belum memberi komentarnya tentang kasus ini. Namun, Aalborg berencana akan memperkarakan mengusiran (kartu merah) Beuchamp itu. Harapannya agar pemain yang benar yang akan mendapatkan larangan bertandingan di partai berikutnya. Aalborg akan menghadapi juara bertahan Manchester United, 30 September nanti.

Manajer Aalborg, Bruce Rioch mengatakan, pihaknya akan memutar video untuk memastikan terjadinya kesalahan dari keputusan wasit. Ditanya apakah dia akan memperkarakan masalah ini, Rioch menjawab, "Itu kesan pertama yang saya punya. Saya kira, kesan pertama kami sangat bagus untuk dilaksanakan." (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com