Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Harus Segera Dicopot

Kompas.com - 26/03/2008, 11:57 WIB

JAKARTA, RABU - Kelompok suporter sepak bola di Indonesia mendesak agar Nurdin Halid segera dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Tak hanya Nurdin, suporter juga mendesak kepengurusan PSSI saat ini secepatnya dirombak total.

Desakan itu disampaikan kelompok suporter yang terdiri dari Aremania (suporter Arema), Jakmania (Persija), Benteng Viola (Persita), Pasoepati (Persis Solo), dan Slemania (PSS Sleman), dalam unjuk rasa di sejumlah tempat di Jakarta, Selasa (25/3). Mereka di antaranya melakukan aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, serta terakhir di kantor pusat PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Sekitar 100 pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel yang isinya mengecam Nurdin Halid dan para kroninya, serta pengurus PSSI lainnya. Para suporter yang tergabung dalam Kelompok Pencinta Bola Indonesia itu menyampaikan sejumlah tuntutan yang intinya adalah revolusi PSSI untuk menyelamatkan persepakbolaan Indonesia.

Tuntutan yang paling utama adalah perombakan total kepengurusan PSSI, terutama segera dicopotnya Nurdin Halid yang kini tengah mendekam di penjara sebagai terpidana kasus korupsi atau yang bersangkutan segera mundur. Nurdin Halid yang terpilih pada pemilihan di Makassar April 2007 tidak diakui oleh badan sepak bola dunia, FIFA, ataupun konfederasi sepak bola Asia, AFC. Kedua badan ini mendesak PSSI segera melakukan pemilihan ulang ketua umum dan pengurus lainnya, paling lambat 4 Agustus mendatang.

”Kami ingin agar Nurdin Halid yang tengah di Salemba segera diganti sebelum Liga Indonesia dimulai dan sebelum Indonesia terkena sanksi FIFA,” kata Muhammad Faisal Abdullah, koordinator aksi. ”Karut-marut sepak bola Indonesia berawal dari para pengurus PSSI yang tak beres. Pelaksana di bawah menjadi tidak becus karena melihat orang di atasnya tidak beres.”

Saat berunjuk rasa di Kantor Mennegpora, mereka ditemui oleh Staf Ahli Mennegpora, Djohar Arifin Husin, yang menurut Faisal, mendukung gerakan para suporter. Di PSSI, para pengunjuk rasa ditemui Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes.

Besoes menyatakan, PSSI kini tengah menyelesaikan revisi statuta atau pedoman dasar. Setelah pedoman dasar selesai diratifikasi (AFC memberi batas akhir 4 Mei bagi PSSI untuk menyelesaikan revisi statuta tersebut), baru dilakukan penggantian anggota Komite Eksekutif, termasuk Nurdin Halid, dan juga para pengurus lainnya.

”Draf revisi pedoman dasar sudah selesai dikerjakan, tinggal diserahkan kepada AFC. Seharusnya sudah bisa diserahkan, namun karena mereka sedang sibuk, AFC meminta agar pertemuan dengan PSSI ditunda,” tambah Besoes. (RAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com