KOMPAS.com - Striker legendaris Liverpool FC, Robbie Fowler, tak habis pikir dengan keputusan Romelu Lukaku pindah dari Everton menuju Manchester United.
Lukaku menjadi penghuni teranyar Old Trafford setelah penandatanganan kontrak di Amerika Serikat, Senin (10/7/2017).
United merahasiakan biaya transfer Lukaku. Hanya, menurut berita dari berbagai media Inggris, dana yang mereka keluarkan adalah 75 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Baca juga: Manchester United "Dijajah" Agen yang Dibenci Alex Ferguson
Kesepakatan tersebut membuat Lukaku akan segera bereuni dengan Jose Mourinho. Mereka berdua pernah bekerja sama saat masih berstatus pemain dan Manajer Chelsea.
Selama bermain untuk Mourinho di Stamford Bridge, Lukaku hanya diberi jatah tampil tiga kali. Striker berumur 24 tahun itu akhirnya didepak oleh sang nakhoda pada 2014.
Mourinho pun pernah mengatakan bahwa Lukaku tak punya motivasi untuk bersaing dengan pemain-pemain The Blues.
The first day of training on #MUTOUR, featuring new boys @RomeluLukaku9 and @vlindelof… pic.twitter.com/DIw8wCSxTs
— Manchester United (@ManUtd) July 10, 2017
Berdasarkan pengalaman tersebut, plus komentar miring yang telah terucap, Fowler heran Lukaku masih mau berada di bawah komando Mourinho.
"Saya bingung dengan keputusan Romelu Lukaku untuk bergabung dengan Manchester United," ucap Fowler di Mirror.
"Hal ini lucu. Mengapa dia ingin bermain untuk manajer yang sudah dua kali menganggapnya tidak cukup baik," tutur pencetak 148 gol untuk Liverpool itu.
Baca juga: Romelu Lukaku dan Upaya Memperbaiki Reputasi Belgia di Old Trafford
Penampilan apik selama di Everton menjadi alasan Mourinho ingin reuni dengan Lukaku. Sang juru gedor mengukir total 71 gol dalam 133 penampilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.