Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Vs Meksiko, Ragam Kiprah Peringkat Ketiga Piala Konfederasi

Kompas.com - 02/07/2017, 14:52 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MOSKWA, KOMPAS.com - Timnas Portugal dan Meksiko bertemu dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi 2017 di Orkrytiye Arena, Moskwa, Minggu (2/7/2017).

Portugal dan Meksiko menjadi sepasang korban tumbang di babak semifinal. Cristiano Ronaldo dkk disingkirkan oleh Cile melalui drama adu penalti, sedangkan Meksiko terhenti akibat ditekuk Jerman 1-4.

Posisi sebagai tim peringkat ketiga di kejuaraan pemanasan menjelang Piala Dunia ini mungkin sebatas penghiburan.

Meski demikian, partai tersebut tetap menarik disorot, terutama bila menyinggung nasib tim peringkat ketiga Piala Konfederasi di Piala Dunia yang digelar setahun setelahnya.

Bak misteri, tak ada patokan baku untuk memprediksi bakal seperti apa kiprah tim pemenang third place match ini pada Piala Dunia Rusia 2018 nanti.

Kalau hanya menengok tiga edisi terakhir, negara yang finis sebagai tim terbaik ketiga Piala Konfederasi mengalami kiprah bervariasi seusai memasuki pentas lebih akbar di Piala Dunia.

Secara unik, Jerman sama-sama menduduki peringkat ketiga di Piala Konfederasi 2005 dan Piala Dunia 2006 yang berlangsung di rumah sendiri.

Spanyol paling hebat karena sukses meningkatkan pencapaian. Dari tim peringkat ketiga di Piala Konfederasi 2009, Tim Matador berhasil mengangkat trofi juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Akan tetapi, terbuka pula kemungkinan yang jauh lebih buruk, seperti menimpa Italia. Skuad Gli Azzurri menekuk Uruguay via adu penalti pada duel perebutan tempat ketiga di Piala Konfederasi 2013. 

Baca juga: Pelatih Portugal Bela Tiga Eksekutor Tim yang Gagal

Alih-alih menanjak seperti Spanyol pada Piala Dunia setahun berikutnya, Italia malah jeblok. Mereka gagal sekadar menembus fase gugur lantaran menempati peringkat ketiga di tahap grup.

Italia kalah bersaing dari Kosta Rika dan Uruguay, lawan yang mereka sisihkan pada third place match Piala Konfederasi 2013.

Karena itu, buat Portugal, laga kontra Meksiko di Moskwa nanti dilakoni dengan perasaan campur aduk, mungkin seperti antara penting dan tidak.

AFP/PATRIK STOLARZ Selebrasi striker tim nasional Meksiko, Oribe Peralta (19), seusai sukses mencetak gol kemenangan tim ke gawang Selandia Baru pada pertandingan Grup A Piala Konfederasi 2017 di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Rusia, pada Rabu (21/6/2017).
"Tampil dalam duel perebutan tempat ketiga adalah kombinasi manis-pahit," ucap Maniche, eks gelandang timnas Portugal, soal kenangan membela negaranya pada duel penentuan tim terbaik ketiga pada Piala Dunia 2006.

"Saya pikir karena ini adalah kali pertama Portugal ikut Piala Konfederasi, mereka akan punya hasrat kuat mengakhiri turnamen dengan performa hebat," ujar mantan pemain Porto, Chelsea, dan Inter Milan ini di situs FIFA.

Portugal juga akan melakoni duel tanpa kapten Cristiano Ronaldo, yang diizinkan pulang setelah kelahiran anak kembarnya. Adapun winger Raphael Guerreiro absen karena cedera.

Timnas Seleccao menurut sejarah sangat akrab dengan duel tempat ketiga. Sebelum di Rusia 2013, mereka melakoninya pada Piala Dunia 1966 dan 2006, serta Piala Eropa 1984, 2000, dan 2012.

Rekornya positif dengan catatan empat kemenangan dari lima kesempatan tersebut (80 persen). (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com