Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak 100 Persen untuk Pembelian Pemain Asing oleh Klub China

Kompas.com - 20/06/2017, 06:47 WIB

KOMPAS.com - Sebuah terobosan coba dilakukan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) untuk membatasi arus masuk pemain asing yang dibeli dengan harga fantastis oleh klub-klub Liga Super China (CSL).

Usulan itu adalah penetapan pajak 100 persen untuk setiap pembelian pemain asing pada bursa transfer musim dingin yang dibuka mulai Senin (19/6/2017).

Dilansir dari BBC, pajak itu akan dikenakan kepada klub-klub yang belanja pemain baru. Pajak itu nanti akan disetor ke pemerintah.

Penetapan ini jelas akan berpengaruh besar pada strategi klub dalam belanja pemain. Dengan adanya pajak 100 persen, sebuah klub bakal membeli seorang pemain dengan pengeluaran dua kali lipat dari harga yang dipatok klub penjual.

Pada bursa transfer lalu, Shanghai SPG memecahkan rekor dengan membeli Oscar dari Chelsea senilai 60 juta poundsterling. Dia menjadi pemain termahal di CSL.

"Klub-klub China hanya melakukan proyek 'membakar' uang," demikian keterangan resmi Badan Pemerintah Keolahragaan China pada Januari lalu.

Sebelumnya, CFA sudah melakukan pembatasan penggunaan pemain. Hanya tiga pemain non-China yang boleh dimainkan berbarengan dalam sebuah laga.

Baca juga: Tak Lagi Dibutuhkan Conte, Bagaimana Nasib Diego Costa di Chelsea?

Untuk musim depan, para pelatiih klub CSL juga bakal diwajibkan memasang pemain U-23 dengan jumlah yang sama dengan pemain asing di lapangan.

Usulan-usulan tersebut diharapkan akan bisa mengerem nafsu belanja klub-klub CSL yang pada bursa transfer musim dingin lalu menghabiskan 331 juta poundsterling.

CSL dimainkan antara Maret dan November. Adapun bursa transfer musim panas CSL dibuka mulai Senin kemarin hingga 14 Juli mendatang.

Dua nama besar yang disebut-sebut akan merapat adalah Diego Costa dan Wayne Rooney.

Kompas TV Pele Dianugerahi Penghargaan oleh Klub Dynamo Moskwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com