Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Minta Hengkang, Real Madrid Tidak Bisa Apa-apa Selama 2 Minggu

Kompas.com - 17/06/2017, 08:07 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Marca,AS

KOMPAS.com - Manajemen Real Madrid, seperti dilaporkan Marca, berupaya agar Cristiano Ronaldo mengurungkan niatnya untuk hengkang dari Santiago Bernabeu. Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak selama dua pekan ke depan.

Sebab, sang bintang tengah bergabung dengan tim nasional Portugal untuk Piala Konfederasi 2017 di Rusia. Dengan asumsi negaranya melaju hingga final, Ronaldo pun terus menetap di sana hingga 2 Juli 2017.

Komunikasi melalui telepon dianggap manajemen tidaklah ideal untuk menyelesaikan masalah. Jadi, mereka menunggu sampai Ronaldo kembali ke Spanyol supaya bisa melakukan komunikasi tatap muka membahas masa depannya.

Selama itu pula, Real Madrid mengimbau Ronaldo untuk tidak melakukan wawancara dengan media. Tujuannya adalah meredam segala rumor.

Media-media Spanyol juga mewartakan bahwa tim beralias Los Blancos tersebut sudah menyiapkan skenario terburuk melepas sang bintang.

Hanya, tim mana pun yang menaruh minat dituntut menyediakan "mahar" sebesar 180 juta euro (sekitar Rp 2,6 triliun). Pengeluaran bisa melonjak hingga 400 juta euro mencakup gaji untuk Ronaldo.

Angka sebesar itu dinilai cuma sesuai dengan kondisi finansial Manchester United, Paris Saint-Germain, atau klub-klub kaya di China.

Baca: Berapa Penghasilan Ronaldo dan Messi dalam Setahun Terakhir?

Rumor kepergian Ronaldo pertama kali diembuskan dua media ternama Portugal, Record dan A Bola. Penyerang berusia 32 tahun itu disebut sudah berbicara dengan Presiden Florentino Perez untuk mengakhiri kiprahnya di Santiago Bernabeu.

Alasannya, Ronaldo merasa kecewa terhadap tudingan penggelapan pajak senilai 14,7 juta euro oleh Kejaksaan Spanyol.

Ronaldo bukanlah satu-satunya bintang papan atas yang tersandung kasus pajak di Spanyol. Penyerang Barcelona, Lonel Messi, juga dituduh dengan nilai mencapai 4,1 juta euro dari 2007 hingga 2009.

Selain divonis hukuman 21 bulan penjara, Messi dan ayahnya juga diwajibkan membayar 2 juta euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com