YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seusai hari raya Idul Fitri (Lebaran), timnas U-22 Indonesia akan kembali menjalani training center (TC) atau pemusatan latihan di Bali.
Di dalam TC ini, pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, akan memanggil 30 sampai 35 pemain.
"Setelah Lebaran, kami akan TC di Bali," ujar Luis Milla saat jumpa pers seusai laga melawan timnas Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017).
Milla mengatakan, akan ada 30 sampai 35 pemain yang nantinya akan dipanggil untuk mengikuti TC di Bali.
Daftar nama-nama yang akan dipanggil juga sudah diserahkan ke PSSI.
"Saya sudah punya daftar 30 sampai 35 pemain yang saya pilih. Saya sudah serahkan daftar namanya," ucapnya.
Milla mengungkapkan, dirinya cukup senang dengan performa anak asuhnya yang menunjukkan peningkatan selama dua kali uji coba.
Baca juga: Kata Stefano Lilipaly tentang Luis Milla dan Pemain Timnas Indonesia
Dari dua laga uji coba yang telah di jalani, timnas Indonesia belum pernah kebobolan dan berhasil mencetak dua gol.
"Melihat dua uji coba, kita bisa melihat timnas tidak kebobolan sama sekali dan saya sangat senang. Kami berhasil membuat banyak peluang walaupun hanya bisa mencetak dua gol," ucapnya.
Namun, timnas Indonesia harus terus berlatih dan bekerja keras untuk lebih baik lagi. Karena itu, di Bali, timnas U-22 akan kembali menjalani TC agar permainan tim lebih menyatu lagi.
"Di sana, kami akan berlatih agar tim lebih menyatu lagi. Kami harus kerja keras terus dan saya yakin pasti bisa," ucapnya.
"Namun, di sini, bisa dibilang sejak pertama kali saya melatih, kami melihat hari ini (pertandingan timnas Indonesia melawan Puerto Riko) versi terbaik dari pemain seperti Febri, Rezaldi, dan Bagas," Kata Milla.
TC berikutnya, lanjut dia, tidak lagi diikuti oleh para pemain senior. Hal itu diakuinya tidak menjadi masalah bagi tim.
Sebab, keputusan dia memanggil para pemain senior dalam dua laga uji coba tujuanya untuk membantu pemain muda untuk berkembang.
"Tidak ada pemain senior lagi di TC-TC berikutnya bagi saya tidak masalah. Mereka saya panggil untuk membantu anak-anak ini berkembang, memberikan contoh bagaimana cara bermain yang bagus dan dewasa," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.