Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberagaman Bikin Bali United Semakin Maju

Kompas.com - 08/06/2017, 03:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku senang dan bangga atas selebrasi yang dilakukan pemain saat melawan Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (4/6/2017).

Laga tersebut dimenangkan Bali United dengan skor 3-1. Seusai Irfan Bachdim mencetak gol ketiga untuk Bali United, tiga pemain yakni Ngurah Nanak, Yabes Roni, dan Miftahul Hamdi melakukan selebrasi keberagaman.

Baca juga: Memanjatkan Doa dari Pinggir Lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta

Pada gambar yang beredar di medsos, ketiga pemain tersebut berbaris berdampingan saat menunjukan selebrasi tersebut. Nanak di posisi paling kanan, Yabes di tengah, Miftahul paling kiri.

Nanak yang beragama Hindu terlihat menangkupkan tangannya ke atas di depan dahi. Yabes yang beragama Kristen berlutut sambil mencium kedua tangannya. Sedangkan Miftahul bersujud syukur dengan kepala menyentuh rumput lapangan.

Potret ini tersebar luas dan mendapatkan reaksi positif dari publik.

"Saya senang dan bangga pada tim. Walau berbeda suku, adat, dan agama, mereka tetap berteman dan berkawan," kata Yabes kepada KOMPAS.com, Rabu (7/6/2017).

Yabes menyatakan timnya bersatu meskipun berasal dari latar belakang berbeda. Kesatuan tersebut yang membuat tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut semakin kuat.

Saat ini, Bali United berada di jalur juara setelah menempati peringkat keempat dari sembilan laga. 

"Mereka saling mendukung seperti sebuah peribahasa ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Dengan gotong royong dan kerja sama, serta seluruh keberagaman yang ada akan dapat membuat Bali United dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) maju," ujarnya.

Baca juga: Pemain Bali United Bicara soal Selebrasi Keberagaman yang Jadi Viral

Selebrasi ini bukan kali pertama ditunjukkan pemain Bali United. Pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (14/5/2017) silam, selebrasi yang sama juga dilakukan.

Yabes yang saat itu mencetak gol ke gawang Borneo FC berlari ke sudut lapangan merayakan golnya tersebut. Saat itu, Miftahul dan pemain lain juga tampak menghampiri Yabes untuk merayakan gol pemain asal Alor tersebut.

Yabes lalu berlutut sambil berdoa. Di samping Yabes, Miftahul dan Ricki Fajrin bersujud. Reaksi netizen juga sama kala itu. Banyak yang memuji karena selebrasi tersebut ibarat oase di tengah gejolak yang terjadi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com