Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Semen Padang Sering Ganti Formasi dan Materi Pemain?

Kompas.com - 16/05/2017, 16:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Nyaris di setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang, Semen Padang tampil dengan formasi dan materi tim berbeda.

Kenapa hal ini menjadi "ciri khas" tim berjuluk Kabau Sirah itu dalam mengarungi kompetisi Liga 1?

Ada beberapa alasan pelatih Nilmaizar banyak melakukan rotasi. Namun, alasan pokok pelatih berusia 47 tahun itu adalah keterbatasan materi dan kemampuan pemain muda yang ia miliki.

Menurut dia, Semen Padang berbeda dengan tim lain dalam hal kualitas pemain U-23 yang menjadi kewajiban regulasi Liga 1.

Alhasil, ia terus mencari formula pas untuk menghadapi setiap karakter lawan.

Pada laga terakhir melawan Persib, pelatih asal Payakumbuh itu kembali memakai formula anyar.

Ia memasang gelandang sayap Riko Simanjuntak sejak menit awal pertandingan. Berbeda dengan partai-partai sebelumnya saat pemain asal Medan itu selalu menjadi supersub bersama Irsyad Maulana.

Pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Nil juga baru menurunkan gelandang serang senior Vendry Mofu pada babak kedua.

Strategi baru ini cukup efektif dan mumpuni. Namun, kemenangan kandang yang menjadi sasaran gagal terpenuhi.

Persib bermain solid di lini belakang dan pulang dengan satu poin dari Agus Salim.

Selain alasan kualitas pemain muda, rotasi juga dilakukan karena gelandang bertahan Koh Jae-sung dan bek sayap kiri Boas Atururi sedang dalam pemulihan cedera.

Sementara itu, tim tak punya banyak opsi di bawah mistar. Jika Jandia Eka Putra tidak siap, solusi satu-satunya adalah Muhammad Ridwan.

Itulah yang terjadi saat Semen Padang menjamu Atep dkk. Meski belakang telinganya masih dibalut perban, Ridwan harus tetap bermain karena Jandia cedera tendon lutut kaki kiri.

"Ya, saya harus melakukan hal itu. Meski sebagian orang menilai saya ini mencoba-coba pemain, itu adalah bagian dari taktik dan strategi yang harus saya lakukan. Kami punya keterbatasan dalam hal pemain muda U-23 dan juga problem cedera," kata Nilmaizar. (Yosrizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com