Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Catatan Gol, Zidane Merasa "Iri" kepada Ronaldo

Kompas.com - 02/05/2017, 10:35 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengungkapkan "kecemburuan" terhadap anak didiknya, Cristiano Ronaldo.

Alasannya ialah karena tidak memiliki kemampuan yang sama baiknya dalam urusan mencetak gol semasa berkarier sebagai pemain.

Saat bermain, Zidane merupakan pemain yang berhasil memenangi semua gelar paling didambakan semua pesepak bola.

Di level klub, Zidane punya kemasan gelar Serie A pada 1996-1997 dan 1997-1998 bersama Juventus. Di Madrid, ia juga sukses mendulang gelar La Liga (2002-2003) dan Liga Champions (2001-2002).

Bersama tim nasional Perancis, Zidane adalah juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Status Pemain Terbaik Dunia juga pernah disandangnya pada 1998.

Akan tetapi, sebagai pemain yang tugas utamanya bukan mencetak gol, kemasan golnya pun tidak terlalu mencolok. Sepanjang karier di level klub, ia hanya membukukan 125 gol dan 31 gol bersama timnas Perancis.

Jumlah tersebut jelas tidak bisa dibandingkan dengan kemasan Ronaldo sejauh ini yang punya catatan 519 gol di level klub, juga 71 gol bersama timnas Portugal.

Bahkan, catatan gol Zidane juga belum dapat disejajarkan dengan mantan rekan setimnya di Stadion Santiago Bernabeu, Ronaldo Nazario de Lima, yang bisa mengemas 352 gol di level klub dan 62 gol bersama timnas Brasil.

"Sebagai pelatih, Cristiano adalah pemain terbaik yang saya miliki. Sayangnya, saya tidak memungkinkan bermain bersamanya, tetapi pernah melawannya. Statistiknya luar biasa," ujar Zidane seperti dilansir FourFourTwo.

"Saya bermain bersama Ronaldo dari Brasil yang juga seorang pemain luar biasa dengan banyak koleksi gol. Saya cemburu kepada mereka karena tidak memiliki catatan gol sebanyak itu," kata dia. (Wisnu Nova Wistowo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com