LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menanggapi insiden antara anak asuhnya, Alexis Sanchez, dan bek kiri Leicester City, Christian Fuchs, dalam laga Premier League, kasta teratas Liga Inggris, di Stadion Emirates, Rabu (26/4/2017).
Duel tersebut dimenangi Arsenal dengan skor 1-0 berkat gol bunuh diri Robert Huth (menit ke-86).
Pada pengujung pertandingan, Alexis Sanchez tertangkap kamera menghalangi Fuchs yang akan melakukan lemparan ke dalam. Melihat sikap Sanchez, Fuchs pun mengarahkan bola ke bahu winger Arsenal tersebut.
Beberapa detik setelah terkena lemparan bola, Sanchez tiba-tiba menjatuhkan diri. Dia kemudian diganjar kartu kuning oleh wasit Mike Jones. Sementara itu, Fuchs lolos dari hukuman.
HAHAHA Sanchez. pic.twitter.com/fTsMxyUPG4
— EmanDaGoon (@EmanDaGoonn) April 26, 2017
"Saya pikir Christian Fuchs seharusnya diberi kartu kuning, sama seperti Sanchez," kata Wenger kepada Sky Sports.
Terkait kemenangan Arsenal, Wenger mengungkapkan rahasia di balik kemenangan timnya.
"Pertahanan Leicester sulit untuk dibongkar. Namun, kami bermain sabar dan tidak memberikan mereka kesempatan," ujar Wenger.
"Setiap kemenangan akan memberikan Anda tambahan momentum," tutur Wenger.
Arsenal sukses menaklukkan Leicester dalam 10 pertandingan kandang berturut-turut.
Catatan kemenangan kandang terpanjang terhadap suatu klub tersebut menyamai prestasi mereka ketika mengalahkan Everton dalam kurun waktu Januari 1997-September 2005. (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.