Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Sleman Takluk di Kandang pada Laga Pembuka Liga 2

Kompas.com - 19/04/2017, 23:25 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Laga pembukaan Liga 2 digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/4/2017). PSS Sleman harus mengakui kemenangan tipis PSCS Cilacap dengan skor 1-0.

Bermain di kandang sendiri, PSS langsung tampil mengebrak sejak peluit babak pertama berbunyi. Anak asuh pelatih Freddy Muli bahkan unggul dalam penguasaan bola dan PSCS hanya memanfaatkan serangan balik.

Sejumlah peluang berhasil diciptakan tetapi para pemain PSS gagal mengonversinya menjadi gol. Malah PSCS yang mencetak gol pada menit 70.

Pemain senior PSCS, Ugik Sugiyanto, yang berlari di sisi kanan pertahanan PSS berhasil lepas dari jebakan offside. Tak berlama-lama menguasai bola, mantan pemain Persiba Bantul ini langsung memberikan umpan trobosan ke Galih Akbar Febrian yang berlari dari lini kedua.

Galih Akbar berhasil mengelabui penjaga gawang PSS, Try Hamdani, sebelum menceploskan si kulit bulat ke dalam gawang. Skor 1-0 ini bertahan hingga laga usai.

Pelatih PSCS, Barnowo, mengatakan bahwa laga pembukaan ini berat. Tetapi para pemain mampu bermain lepas dan berani.

"Kuncinya adik-adik bisa menikmati permainan dan berani. Itu saja kuncinya," ujar Barnowo dalam jumpa pers usai pertandingan.

Sebelum laga, dia sudah memberikan pesan kepada para pemain agar bermain lepas. Sebagai pemain profesional, harus bermain baik karena suporter datang untuk melihat permainan sepak bola yang berkualitas.

"Saya berpesan, kalian sebagai pemain bola profesional, anggap supoter mencintai kalian, karena mau membeli tiket mahal untuk menonton. Sehingga adik-adik termotivasi tampil lepas dan tidak terpancing emosi," bebernya.

Selain itu, diakuinya taktik dan strategi yang diterapkanya mampu dijalankan dengan baik oleh para pemain di lapangan.

"Permainan Sleman ini selalu bola-bola direct, sehingga mudah kami baca. Jadi dua center back kami stay saja, ketika bola long kami ambil," urainya.

Dia juga mengakui serangan balik menjadi strategi timnya. Sebab dia melihat kedua sayap PSS cepat dalam menyerang namun lambat dalam bertahan. Celah itulah yang digunakannya untuk melakukan serangan balik cepat.

"Kan sering tadi kita melakukan serangan lewat sayap. Ya itu tadi, memanfaatkan sayap PSS Sleman lambat saat turun," urainya.

Sementara itu pelatih PSS, Freddy Muli, mengakui bahwa permainan PSCS sangat baik dan mampu memanfaatkan peluang menjadi gol.

"Tim PSCS sangat baik, dia bisa memanfaatkan peluang yang ada," kata Freddy.

Dia menambahkan bahwa absenya kapten tim, Busari, berpengaruh dalam permainan.

"Ada pengaruhnya, tetapi tidak lantas kalau tak ada Busari terus kalah. Tetapi sangat berpengaruh, tidak ada Busari pengaruh dalam ritme permainan," ucapnya.

Laga perdana ini, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi. Sebab ini baru laga awal dan masih ada 7 laga lagi pada putaran pertama.

"Ini baru awal dan akan menjadi evaluasi, untuk lebih baik dan lebih baik lagi ke depan. Masih ada 7 laga lagi yang kami hadapi pada putaran pertama," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com