Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik tentang "Marquee Player" Arema FC, Juan Pablo Pino

Kompas.com - 18/04/2017, 17:16 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Arema FC resmi merekrut Juan Pablo Pino sebagai marquee player untuk mengarungi Liga 1, Senin (17/4/2017).

Pemain asal Kolombia itu tercatat sempat membela tim besar seperti AS Monaco dan Galatasaray sehingga memenuhi syarat marquee player.

Hanya, popularitas Pino belumlah sebanding dengan marquee player lainnya seperti Michael Essien di Persib Bandung atau Peter Odemwingie di Madura United.

Oleh karenanya, Kompas.com coba menelaah sejumlah catatan menarik dari pemain yang mencetak 19 gol dan 15 assist sepanjang kariernya itu. Berikut adalah fakta selengkapnya:

Trofi tunggal

Sepanjang kariernya, Juan Pablo Pino membela sejumlah tim dengan tradisi juara, di antaranya AS Monaco, Galatasray, dan Olympiacos.

Namun, pemain berusia 30 tahun itu cuma pernah memenangi satu gelar juara liga bersama Olympiacos Piraeus pada 2013.

Penalti

Pemain kelahiran Cartagena itu hanya pernah mengeksekusi satu penalti sepanjang kariernya. Hal itu terjadi saat Al-Nasr Riyadh menang 3-2 atas Najran SC pada partai Liga Arab Saudi, 19 November 2011.

Selain mencetak satu gol penalti, Pino juga menyarangkan bola ke gawang lewat tendangan bebas dalam pertandingan tersebut.

FRANCK FIFE/AFP Juan Pablo Pino membela AS Monaco saat melawan Paris Saint Germain pada partai final Piala Perancis di Stade de France, 1 Mei 2010.

Pelayan Arda Turan

Juan Pablo Pino terbukti klop ketika bersanding dengan Arda Turan, yang kini berseragam Barcelona, ketika sama-sama membela Galatasaray.

Berkat assist Pino, Turan mampu mencetak dua gol ke gawang OFK Beograd pada dua partai babak ketiga Liga Europa 2010-2011. Hebatnya, Pino selalu masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan tersebut.

Selain Turan, pemain top lain yang sempat merasakan umpan akurat Pino adalah Jan Koller. Keduanya bekerja sama di AS Monaco.

Memanfaatkan servis Pino, Koller mencetak satu gol saat AS Monaco kalah 1-3 dari AS Nancy-Lorraine pada Ligue 1 2007-2008.

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com