Wenger Punya Hak Tentukan Suksesornya di Arsenal

LONDON, KOMPAS.com - Pemegang saham terbesar kedua Arsenal, Alisher Usmanov, menyarankan agar klub mengizinkan Manajer Arsene Wenger untuk memilih penerusnya jika memutuskan mundur.

Arsene Wenger menjadi kambing hitam atas menurunnya performa Arsenal dalam beberapa bulan terakhir. Banyak pihak mendesak agar ia angkat kaki dari klub ketika kontraknya berakhir pada pengujung musim 2016-17 ini.

Baca juga

• AS Monaco Siap Tampil Menyerang di Kandang Dortmund
• Chelsea Siap Jalani Tujuh Final
• Montella Tak Jamin Tetap Latih AC Milan Musim Depan

Menurut Usmanov, pria asal Perancis tersebut tidak seharusnya menanggung semua beban terkait penampilan buruk tim, apalagi sampai mundur sebagai manajer Arsenal.

Namun, jika Wenger benar-benar pergi, Usmanov menilai hanya Wenger yang pantas untuk memilih suksesornya.

"Saya tidak berpikir ia adalah satu-satunya pihak yang dapat disalahkan atas hal yang telah terjadi," ujar dirinya seperti yang dikutip Guardian.

"Kami membutuhkan rencana jangka panjang. Hal ini termasuk mempersiapkan penerus untuk Wenger, tanpa mengurangi rasa hormat. Saya menyarankan agar Wenger yang memilih suksesornya sendiri," lanjutnya.

Kendati demikian, Usmanov, yang memiliki 30,04 persen saham Arsenal, mengaku tidak dapat mengambil keputusan terkait masa depan Wenger.

"Seluruh tanggung jawab untuk nasib klub berada di tangan pemegang saham utama (Stan Kroenke)," tutur dirinya.