Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur: Siapa Sih yang Gak Mau Datangkan Messi

Kompas.com - 24/03/2017, 06:42 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kedatangan Michael Essien seakan membuka pintu bagi para marquee player lain untuk beradu nasib di Persib Bandung. Kabar terbaru, mantan striker Arsenal Maroane Chamakh tertarik untuk bergabung.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengakui jika ia dihubungi salah seorang agen yang menawarkan jasa Chamakh. Selain Chamakh ada juga nama pemain top Eropa lainnya semisal Michael Uchebo (eks Boavista) dan Bosko Jankovic (eks Genoa).

"Memang betul nama-nama itu ada, Odemwingie, Chamakh semuanya memang kami dapat tawaran pemain itu. Tapi dari agen yang berbeda, makanya saya menanggapinya biasa saja. Apalagi kami sudah mendatangkan pemain yang cukup mahal. Kalau dua-duanya gak mungkin," tutur Djanur, sapaan akrabnya, di Lapangan Lodaya, Kamis (23/3/2017).

Djanur tak menyangkal jika para pemain yang ditawarkan sangat dibutuhkan oleh Persib. Namun, jika berandai-andai Djanur ingin mendatangkan mega bintang Lionel Messi.

Baca Juga:

Bek Madura United Sebut Essien sebagai Pemain Tua

Van Dijk Bicara tentang "Marquee Player" dan Michael Essien

Di Bandung, Essien Minta Rumah dengan Kolam Renang

"Siapa sih yang gak mau mendatangkan Messi. Cuma kan gak mungkin, mimpi itu. Sangat tidak mungkin dengan harga yang seperti itu. (Febry) Bow sama Messi berbeda, beda posisi, kalau soal kemampuan ya jangan dibandingkan," tuturnya.

Pada dasarnya, kata Djanur, proses megatransfer Essien tak hanya berdampak positif terhadap Persib. Namun, sepak bola Indonesia pun mulai dikenal di mancanegara sejak hadirnya Essien.

"Buktinya sudah kelihatan mereka menawarkan pemain lain berlevel bintang. Efek positifnya jelas baru didatangkan Essien saja semuanya sudah ramai, dunia sudah ramai dan sepak bola Indonesia lebih terkenal dan populer, jelas positif," ucapnya.

Djanur menceritakan bahwa rencana menghadirkan Essien tak berkaitan dengan munculnya regulasi marquee player yang selama ini tak berlaku di Liga Indonesia.

"Jadi begini, sampai saat ini kami sedang mengejar satu pemain asing. Itu karena memang ada marquee player. Tadinya kalau tidak itu kami mendatangkan Essien bukan untuk marquee player tapi untuk mengisi kuota pemain asing 2+1," ujarnya.

"Jadi bukan berarti setelah datang Essien kemudian kami mengusulkan ada marquee player, tidak seperti itu. Tapi memang itu untuk kuota 2+1, Vlado, Matsunaga dan Essien. Tapi ketika Essien datang kemudian muncullah aturan itu. Bukan Persib yang mengusulkan regulasi itu, kami bukan membela," ujar Djanur.

Bek Madura United Sebut Essien sebagai Pemain Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com