Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp: Pemain Tak Punya Kekuasaan untuk Pecat Pelatih

Kompas.com - 27/02/2017, 16:05 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tidak sependapat dengan anggapan pemain memiliki banyak kekuasaan untuk memecat seorang pelatih.

Hal itu dia sampaikan untuk merespons adanya dugaan bahwa Claudio Ranieri dipecat karena para pemain menyuarakan ketidakpuasaan terhadap hasil dari pelatih asal Italia itu.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa para pemain senior The Foxes, julukan Leicester City, menyatakan tak puas dengan Ranieri seusai timnya kalah 1-2 dari Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Ranieri pun dipecat pada Kamis (23/2/2017).

Namun, Klopp, yang timnya akan menghadapi Leicester Senin (27/2/2017) ini, mengatakan bahwa dewan klub atau manajemen bertanggung jawab terhadap pemecatan itu.

"Pemain tidak mempunyai kekuatan lebih (untuk membuat keputusan itu). Itu bergantung kepada manajemen," ujar pelatih asal Jerman itu, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

"Selama pemain berbicara bersama-sama, itu tidak ada masalah. Jika mereka mulai berbicara kepada manajemen, Anda 'memerlukan telinga' di sisi lain," ucapnya.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun mengatakan, terkait pemecatan, manajemen memiliki posisi yang lebih kuat, bukan pemain.

"Ini bukan tentang seberapa kuat (pemain). Pemain harus kuat, tetapi bukan soal memecat manajer," ucapnya.

"Pemain Leicester sepertinya tidak melakukannya. Ini adalah jika seseorang bertanya, mereka memberi jawaban," kata Klopp.

Klopp pun mengatakan bahwa menjaga hubungan baik dan saling percaya di antara skuad sangat penting. Terbukti, mereka dalam keadaan baik-baik saja pada bulan Januari.

Padahal, pada periode itu, Liverpool hanya memenangi satu dari sembilan pertandingan, termasuk "terpental" dari posisi tiga besar klasemen sementara Premier League.

"Ini tidak seperti kami datang bersama-sama setiap hari dan memeluk satu sama lain. Kami menikmati pekerjaan. Saya tahu apa yang mereka inginkan, mereka tahu apa yang saya inginkan sehingga informasi baik," kata Klopp.

"Sebelumnya, kami sudah pernah mengalami momen bagus dan saat-saat sulit," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com