Montella Begitu Tegang Saat AC Milan Hadapi Sassuolo

SASSUOLO, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, mengaku tegang ketika timnya berhadapan dengan Sassuolo. Apalagi, tensi pertandingan juga begitu panas.

Pertandingan tersebut dimenangi AC Milan dengan skor 1-0 berkat penalti Carlos Bacca pada menit ke-22.

Vincenzo Montella bersyukur karena pasukannya cuma kebobolan dua gol dalam empat partai teranyar menghadapi Bologna (1-0), Lazio (1-1), Fiorentina (2-1), dan Sassuolo (1-0).

"Kemenangan ini penting dan sangat berharga karena melawan tim yang sangat kuat," ujar Montella.

"Dalam empat laga terakhir, kami hanya kemasukan dua gol. Ini hal yang krusial," tutur dia lagi.

Namun, allenatore kelahiran Pomigliano d'Arco, Italia, ini menyayangkan panasnya atmosfer kedua kubu di atas lapangan.

Wasit Gianpaolo Calvarese sampai harus mengeluarkan sembilan kartu kuning, enam untuk Sassuolo dan tiga bagi Milan.

"Ada banyak insiden hari ini. Terlalu banyak ketegangan dan pada setiap kejadian dihiasi protes," kata Montella.

"Saya pikir kami perlu memberikan wasit lebih banyak waktu untuk bernapas dan mungkin juga membuat kesalahan," ucap dia lagi.

Salah satu keputusan yang tidak dapat diterima pemain Sassuolo ketika Bacca menceploskan gol dari titik putih.

Awak Sassuolo sempat melancarkan protes karena penalti Bacca dinilai tidak sah. Bacca diduga menendang bola dengan dua kaki akibat terpeleset.

Terkait sikap pemain Sassuolo tersebut, Montella mempunyai pandangan tersendiri.

"Jika Anda ingin sepenuhnya mengikuti aturan, pada penalti Bacca, ada dua pemain Sassuolo di dalam kotak," ujar Montella.

"Saya tidak menyukai pertandingan ini karena begitu tegang dan terlalu banyak kemarahan. Ini bukan pertandingan sepak bola yang bisa saya nikmati," tutur dia lagi.

Laga antara Sassuolo dan Milan menghadirkan jumlah kartu kuning terbanyak (7) pada babak pertama Serie A musim ini! (Septian Tambunan)