Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Sebenarnya Ingin Duetkan Irfan Bachdim-Stefano Lilipaly

Kompas.com - 31/01/2017, 10:21 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bali United ternyata menjadi salah satu klub Indonesia yang tertarik mendatangkan Stefano Lilipaly. Namun, usaha tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut kandas karena Lilipaly lebih memilih bertahan di Belanda untuk memperkuat SC Cambuur.

Gelandang naturalisasi asal Belanda tersebut menjadi rebutan beberapa klub Indonesia lantaran penampilan gemilangnya bersama tim nasional di Piala AFF 2016.

Dia menjadi salah satu pilar penting yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2016. Pada turnamen dwitahunan tersebut, Fano - sapaan akrabnya - mengoleksi dua gol sepanjang turnamen dengan total 624 menit bermain.

Performa apik itu membuat banyak klub Tanah Air bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Lilipaly. Dari sekian banyak klub, Bali United salah satunya yang tertarik merekrut mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

"Kami sudah menghubungi agennya, Fardy Bachdim (Prime SportBusiness) yang juga agen Irfan Bachdim. Kami sudah memikirkan dia berduet dengan Irfan," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri, saat berkunjung ke kantor Kompas.com, Senin (30/1/2017).

"Akan tetapi, dia lebih memilih bertahan karena istrinya sedang hamil. Dia ingin pada tahun-tahun pertama bersama anaknya," tuturnya lagi. 

Ketika dikonfirmasi, Lilipaly pun membenarkan hal ini. "Iya benar. Banyak klub di Indonesia (mengajukan tawaran)," tutur Lilipaly kepada Kompas.com, Senin malam.

Lilipaly akhirnya lebih memilih bertahan dengan memperkuat SC Cambuur sejak 20 Januari 2017. Beberapa waktu lalu, dia menjelaskan faktor keluarga menjadi alasan utama dirinya bertahan.

"Keputusan saya bertahan juga karena saya ingin bermain di level tertinggi. Tim ini juga selalu memiliki tujuan untuk promosi," kata Lilipaly kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2017).

Bersama SC Cambuur, Lilipaly melakoni debut gemilang. Dia berhasil membawa tim berjulukan The Yellow-Blues tersebut untuk kali pertama lolos ke semifinal Piala Belanda.

SC Cambuur mendapatkan tiket final dengan menyingkirkan  Utrecht melalui adu penalti dengan skor 7-6 di Stadion Galgenwaard, Rabu (25/1/2017).

Kejutan Lilipaly tidak berhenti sampai di situ. Suami dari Carmen Rowena ini menjadi bintang lapangan saat Cambuur SC menang 3-0 atas tamunya Dordrecht pada partai lanjutan Eerste Divisie, Sabtu (28/1/2017).

Kemenangan tersebut mengantarkan Cambuur naik ke posisi kesembilan dengan koleksi 36 poin dari 22 pertandingan.  Selanjutnya, SC Cambuur akan menjamu Helmond Sport pada Jumat (3/2/2017). Helmond berada di peringkat keenam atau hanya unggul satu poin dari Cambuur.

Kompas TV Aksi Stefano Lilipaly di Piala AFF Disorot Media Asing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com