Mengapa Madura United Pilih Greg Nwokolo?

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menilai timnya tidak boleh terlena meskipun sudah tampil tajam pada Torabika Soccer Championship (TSC). Oleh karenanya, mereka merekrut Greg Nwokolo.

Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab mampu mencetak 58 gol dalam 34 pertandingan TSC. Hanya Sriwijaya FC membukukan rapor lebih baik dengan 62 gol.

Produktivitas Madura United turut dipicu oleh kehadiran Rodrigues Aracil Pablo. Pemilik nomor kostum 9 itu menyumbangkan 14 gol.

Bukan berarti Madura United tidak membutuhkan amunisi baru di lini depan. Terhitung per 1 Februari 2017, mereka bakal diperkuat Greg.

"Mengapa Greg? Greg adalah pemain lokal, dalam hal ini naturalisasi. Dia juga memiliki kualitas seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, dirinya adalah striker terbaik Indonesia saat ini," tutur Haruna.

Greg akan mengunakan nomor punggung 9 saat diperkenalkan secara resmi. Greg akan bergabung dengan tim tanggal 1 Februari 2017#Maduraunited pic.twitter.com/t8F20q7Kmt

— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) January 25, 2017

Nantinya, Greg bakal berduet dengan Luis Carlos Junior. Pemilik nama terakhir menggantikan Rodrigues Aracil Pablo untuk slot pemain asing.

Di lain sisi, Greg menunjuk kiprah Madura United sebagai alasan bergabung.

Madura United memang sempat memimpin klasemen TSC selama 13 pekan dan mengakhiri turnamen di peringkat ketiga.

Di belakang, tim asuhan Gomes de Olivera juga tidak buruk dengan catatan sepuluh clean sheet dan 40 kemasukan.

"Mereka memasang target juara atau runner-up. Menurut saya, mereka bisa meraih itu karena memiliki materi bagus dari lini ke lini," tutur Greg.

Hanya, baik pihak klub maupun Greg enggan membeberkan nilai kontrak sang pemain. Sebab, hal ini belum bisa dipastikan menunggu aturan salary cap dari PSSI dan operator kompetisi.