Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Yacobi Ungkap Penyebab Kegagalan Indonesia Berprestasi

Kompas.com - 08/01/2017, 15:53 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Legenda tim nasional Indonesia, Ricky Yacobi, meminta PSSI lebih memperhatikan pembinaan usia dini. Dengan memprioritaskan pembinaan usia muda, Ricky yakin Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional.

Hal itu dia sampaikan di lokasi Kongres PSSI 2017, Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).

"Yang paling penting adalah pembinaan. Pembinaan usia muda harus lebih diperhatiakan," kata Ricky.

Ricky menjelaskan bahwa salah satu yang membuat Indonesia tak bisa berprestasi di kancah internasional karena minimnya perhatian terhadap pembinaan usia muda.

"Sepak bola itu tidak terlepas dari regenerasi. Karena itu, wadah pembinaan usia muda seperti kompetisi harus disiapkan," ujar pesepak bola yang pernah bermain di Jepang tersebut.

PSSI pun berusaha memperhatikan pembinaan usia muda dengan misi menciptakan pemain sebanyak mungkin.

Selain itu, salah satu keseriusan PSSI terhadap pembinaan ditunjukkan dengan menetapkan calon pelatih dari timnas senior hingga level U-15.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyampaikan harapannya terhadap pembinaan. Dia ingin digelar galadesa untuk mencari bibit di desa-desa.

Imam mengaku telah menyiapkan anggaran untuk melaksanakan program ini. Imam pun meminta PSSI bermitra dengan Pemerintah untuk membangun sepak bola Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com