Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Belum Lepas dari Kutukan "Runner-up"

Kompas.com - 17/12/2016, 22:07 WIB
Ferril Dennys

Penulis


BANGKOK, KOMPAS.com - Kegagalan pelatih Alfred Riedl mempersembahkan trofi Piala AFF 2016 memperpanjang catatan minornya dalam turnamen 2 tahunan ini.

Indonesia gagal menjadi juara setelah Boaz Solossa dan kawan-kawan takluk 0-2 dari Thailand pada pertandingan kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12/2016). Dua gol tim Gajah Perang diciptakan Siroch Chattong (37', 47'). 

"Saya ingin tetap di tim. Namun, saya tidak tahu apa langkah PSSI. Belum ada yang mengabari atau berdiskusi dengan saya," ujarnya kepada para wartawan di ruang konpers Stadion Rajamangala.

Bagi Riedl, kekalahan ini menjadi kegagalan ketiga pada final Piala AFF.

Kegagalan pertama dirasakan Riedl pada Piala AFF 1998. Saat itu, Riedl yang menangani Vietnam harus kalah 0-1 dari Singapura pada partai puncak.

Riedl kemudian kembali mencicipi final pada Piala AFF 2010. Dalam tugas pertamanya bersama Indonesia, dia berhasil membawa skuad Garuda ke partai puncak.

Namun, Riedl untuk kali kedua gagal memboyong Piala AFF setelah Indonesia kalah 2-4 dari Malaysia pada partai final.

Selain di Piala AFF, Riedl juga seakan tidak lepas dari kutukan runner-up dalam berbagai ajang lain terutama saat melatih Vietnam.

Saat menangani Vietnam U-23, Riedl mencicip 2 runner-up Asian Games pada 2003 dan 2005.

Bersama timnas senior, dia lagi-lagi gagal di final Asian Games (1999) dan King's Cup (2006).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com