Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Restoran Neville dan Giggs

Kompas.com - 20/11/2016, 17:10 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Laporan langsung Jalu Wisnu Wirajati dari London, Inggris

LONDON, KOMPAS.com - Apa jadinya apabila pesepak bola dijadikan menu makanan? Hal itu bisa ditemui di Cafe Football yang berada di Westfield, tak jauh dari markas West Ham United, Stadion Olimpiade London. 

Pembangunan di wilayah Stratford yang berada di bagian timur London meningkat sejak persiapan Olimpiade 2012. Bukan hanya stadion dan arena olahraga, pembangunan juga menyentuh seluruh aspek pendukung, salah satunya adalah keberadaan pusat perbelanjaan. 

Pusat perbelanjaan Westfield berada hanya sepelemparan batu dari markas West Ham. Cafe Football merupakan salah satu dari tempat bersantap di pusat perbelanjaan tersebut. 

Nuansa sepak bola langsung terlihat sejak pengunjung pertama kali datang. Di dekat pintu masuk, berjajar sepatu sepak bola dari berbagai mereka dan disimpan rapi di lemari kaca.

JALU WISNU WIRAJATI/KOMPAS.com Rak berisikan sepatu sepak bola menyambut pengunjung Cafe Football.

Berbagai ornamen di tempat makan tersebut juga terlihat bernuansa sepak bola. Mulai dari bentuk formasi yang menjadi hiasan di dinding, hingga jersey sejumlah pesepak bola dengan bingkai kaca dipasang. 

Ketika akan memilih makanan, pengunjung juga melihat beragam menu pilihan dengan menggunakan istilah-istilah dalam sepak bola. 

Mulai dari pengategorian, digunakan istilah Defence, Midfield, dan Attack. Menu-menu spesifik juga bernuansa sepak bola, sebut saja Mexican Wave - tarian suporter yang membentuk gelombang - atau El Clasico.

JALU WISNU WIRAJATI/KOMPAS.com Beragam menu yang bisa dipilih di Cafe Football.

Tempat ini juga kerap digunakan untuk menonton siaran langsung pertandingan. Hal itu didukung dengan belasan layar televisi yang menempel di dinding kafe. 

Penggunaan nama-nama legenda dan pelatih Manchester United itu tak bisa dimungkiri lekat kaitannya dengan sejarah kafe ini. Kafe ini merupakan usaha bisnis bersama Gary Neville dan Ryan Giggs

Kafe di Stratford merupakan cabang pertamanya. Nama Zola dijadikan menu bisa jadi karena dia pernah membela Chelsea dan sempat menjadi manajer West Ham yang basis pendukungnya tak jauh dari lokasi.

Cafe Football pertama kali dibuka pada Desember 2013. Cafe Football juga terdapat di Hotel Football - juga milik Neville dan Giggs - yang dibangun di seberang Stadion Old Trafford dan dibuka sejak Maret 2015. 

Saat ini, Cafe Football tengah mempersiapkan cabang keduanya. Kafe tersebut akan didirikan di Museum Sepak Bola Nasional, Manchester.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com