Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Ikuti "Mannequin Challenge"

Kompas.com - 14/11/2016, 15:45 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA,  KOMPAS.com - Demam tantantan manekin atau "mannequin challenge" tidak hanya terjadi di klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, Bayern Muenchen, dan Juventus.

Tim nasional Indonesia pun punya gaya tersendiri saat beraksi ala patung. Hal tersebut diketahui dari sebuah video dari akun Instagram winger tim nasional Indonesia, Zulham Zamrun.

Mannequin challenge ala timnas ini diikuti sejumlah pemain seperti  Zulham, Boaz Solossa, Hansamu Yama, Kurnia Meiga, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Rizky Pora, Manahati Lestusen, Beny Wahyudi, dan Abduh Lestaluhu.

Aksi ini direkam saat mereka berada di hotel tempat menginap saat pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang.  

Video dimulai dengan aksi Boaz yang sedang "membeku" dengan memegang telepon genggamnya. Irfan Bachdim terlihat totalitas berperan membersihkan lantai dengan memegang penyedot debu.

Sang aktor utama Zulham berdiri di depan pintu kamar hotel sambil bersalaman dengan Manahati Lestusen.

Hingga Senin (14/11/2016) sore, video ini sudah ditonton sekitar 67 ribu kali dengan 298 komentar. 


Mannequin challenge ini awalnya ramai di Amerika Serikat. Bintang klub basket Golden State Warriors, Stephen Curry, juga demam #mannequinchallenge.

Pebasket berusia 28 tahun tersebut mengunggah video yang menunjukkan ekspresinya saat dia berubah menjadi patung bersama orang-orang yang berada di restoran. Video Curry ini sudah ditonton sekitar 1,1 juta orang.

Selain itu, salah satu tim NFL The Dallas Cowboys berpose ala manekin saat mereka berada di pesawat.

Fenomena tantangan berpose ala manekin ini mengingatkan kita terhadap tantangan mandi es atau ice bucket challange yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

Sejumlah tokoh ternama, termasuk atlet, artis, hingga pengusaha, belakangan ini ramai-ramai ikut serta dalam tantangan mandi es.

Dalam tantangan tersebut, orang yang ikut serta akan menerima siraman air es di kepalanya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan dana dan kesadaran publik pada penyakit amytrophic lateral sclerosis (ALS).

ALS yang dikenal juga dengan penyakit Lou Gehrig merupakan penyakit neurodegeneratif progresif yang menyerang sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang, khususnya saraf motorik.

Sebelumnya lagi, ada demam Harlem Shake. Mereka yang ikut tertantang bertingkah "liar" pada sebagian akhir lagu. 

Kompas TV Lini Belakang Timnas Masih Kurang Solid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com