Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Kembali Mendapat Denda dari Operator TSC Sebesar Rp 20 Juta

Kompas.com - 08/11/2016, 17:07 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Klub Persipura Jayapura kembali menerima sanksi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC 2016. Persipura diwajibkan membayar denda sebesar Rp 20 juta.

Denda ini diberikan karena Persipura dinilai melakukan pelanggaran pada pertandingan melawan Sriwijaya FC di Stadion Mandala pada 30 Oktober 2016 lalu. Pelanggaran berupa aksi melempar botol air mineral oleh suporter Persipura ke lapangan saat laga berlangsung.

Laga ini berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persipura. Gol tunggal tim berjulukan Mutiara Hitam ini dicetak penyerang Edward Wilson Junior pada menit 81.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persipura Fachruddin Pasolo saat dikonfirmasi via telepon seluler di Jayapura, Selasa (8/11/2016), membenarkan adanya sanksi yang diterima pihak manajemen sejak 6 November 2016 lalu.

"Pihak GTS memberikan batas waktu bagi manajemen Persipura untuk membayar denda ini hingga sepekan ke depan,” kata Fachruddin.

Ia menuturkan, total Persipura sudah mendapat dua kali denda membayar karena aksi pelemparan ke dalam lapangan dalam dua pekan terakhir.

"Sebelumnya, Persipura juga harus membayar denda sebesar Rp 15 juta karena suporter melempar botol air mineral ke dalam lapangan saat laga melawan Arema di Stadion Mandala pada 24 Oktober 2016 lalu,” tutur Fachruddin.

Ia berharap, para suporter mau mendengarkan arahan pihak manajemen agar tak melempar botol air mineral ke dalam lapangan dalam laga kandang.

“Kami sudah berulang kali memperingatkan para suporter. Namun, mereka tetap melakukan aksi tersebut. Persipura terancam mendapat sanksi tak boleh didukung suporter dalam laga kandang apabila masalah ini terulang kembali,” ungkap Fachruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com