Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp: Kritikan terhadap Mourinho adalah Omong Kosong

Kompas.com - 17/10/2016, 10:51 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tidak sependapat dengan klaim yang menyebut bahwa Jose Mourinho menjalani awalan buruk sebagai Manajer Manchester United. 

Di bawah asuhan Mourinho, Man United sudah beberapa kali menelan kekalahan dan bermain imbang pada awal kompetisi musim ini. 

Karena itu, muncul saran baru mantan pelatih Real Madrid tersebut mungkin sudah kehilangan "daya magisnya".

Namun, Klopp tak setuju dengan penilaian itu. Dia menyebut bahwa kritikan terhadap Mourinho itu adalah omong kosong belaka.

"Siapa yang mengatakan hal ini (Mourinho tak berprestasi di Man United)?" kata pelatih asal Jerman ini. "Empat orang di Liverpool? Itu omong kosong," katanya.

"(Mourinho) telah meraih awal yang buruk di Man United? Dia telah memenangi pertandingan pertama dan beberapa laga lainnya, jadi sekarang Anda memberikan nilai B untuk kemenangan?"

"Dia tahu bagaimana bekerja dan meraih kesuksesan dalam sepak bola. Jika Anda suka atau tidak suka dengan cara mereka bermain, mengapa dia harus peduli? kata Klopp.

"Dia telah memenangi gelar Liga Champions. Itu adalah gambaran bagaimana cara kepelatihannya. Jika kami kalah melawan Manchester United dan berdiri di sini, Anda akan bertanya kepada saya, 'Bagaimana dengan Anda?'," tutur Klopp.

Senin (17/10/2016), Liverpool akan menghadapi Manchester United di Anfield dalam pertemuan pertama kedua tim pada Premier League musim 2016-2017.

Klopp tetap menganggap Man United berprestasi meskipun mereka kehilangan tiga pertandingan pada awal musim dan menghabiskan banyak dana pada jendela transfer pemain.

Klopp bersikeras hasil pertandingan lebih penting baginya daripada gaya sepak bola yang akan diterapkan Liverpool saat melawan Man United.

"Cara untuk menang itu bukan daftar (prioritas). Kami ingin memenangi pertandingan ini," katanya.

"Kami tidak hanya bermain untuk menikmati diri kami sendiri dan berkata, 'Lihat itu bagus'. Kami bermain untuk menang. Tentu saja kami ingin menikmati permainan," ujarnya.

"Tidak hanya satu cara. Ada banyak cara yang berbeda dan manajer paling sukses di sepak bola dunia memiliki cara yang sama sekali berbeda," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

"Dari sudut pandang saya, kami memiliki perjalanan tanpa melihat kiri atau kanan. Kami hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik," katanya.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Liverpool dan Manchester United sudah 90 kali berjumpa dalam berbagai kompetisi.

Dari 90 pertemuan dengan Setan Merah, Liverpool mendulang 27 kemenangan, 23 kali imbang, dan 40 kekalahan.

Kedua kubu terakhir kali berduel pada babak 16 besar Liga Europa 2015-2016. Saat partai leg pertama di kandang, Liverpool menang 2-0, dan imbang 1-1 saat tampil di Stadion Old Trafford.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com