Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Tak Ingin Malu Lagi di Kandang

Kompas.com - 12/10/2016, 16:41 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC bakal menjamu Persegres Gresik pada pekan ke-23 TSC 2016 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/10/2016). Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, tak ingin mengulangi kisah sedih pada laga sebelumnya.

Sriwijaya FC harus menanggung malu ketika menjamu Bhayangkara United pada pekan ke-21. Alih-alih mendapat poin, pasukan Widodo Cahyono Putro justru dilibas 0-4.

Ini membuat para pemain masih kerab memikirkan kekalahan tersebut. Tetapi Widodo selaku pelatih kepala, berusaha mengatasi situasi tersebut.

"Namun, anak anak sudah saya beri motivasi dan diskusi untuk menghadapi Persegres," paparnya.

Widodo menambahkan bahwa belum banyak skema permainan yang bakal diubah. Meski begitu, sudah ada beberapa pemain senior masuk skema permainan seperti M Ridwan, Firman Utina, dan Yu Hyun Koo.

"Dari hari Selasa kami sudah persiapkan tim. Kami berharap bisa ambil poin penuh," ungkapnya.

Mengenai strategi permainan tim, pelatih berusia 43 tahun ini tak ingin berkomentar banyak meski mayoritas pemain sudah bisa dimainkan.

"Kami tidak ingin malu lagi di depan pendukung kami sendiri," ujarnya.

Sementara itu, pelatih kepala Persegres United, Edward Tjong, menjelaskan bahwa tim mereka punya kans besar dalam laga nanti. Sebab, dua laga sebelumnya Persegres merebut kemenangan, termasuk melawan Arema Cronus, yang ditaklukkan dengan skor 1-0.

"Intinya kerja keras dalam setiap laga. Kami juga punya pertahanan dan menyerang seimbang sesuai ritme permainan nanti. Jadi kami tetap waspada dan tidak akan lengah," paparnya.

Mengenai strategi yang dimainkan, Edu, demikian sapaannya, ingin anak asuhnya tetap fight di lapangan meski bermain di depan pendukung tim lawan.

"Saya akui Sriwijaya tim hebat. Apalagi pelatihnya yang senior. Selain berlisensi, ia juga punya akademi sepak bola untuk bibit dan pembinaan pemain muda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com