Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persela Puas dengan Kinerja Pemain Asing

Kompas.com - 10/09/2016, 05:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Mengusung misi balas dendam, Persela Lamongan nyatanya hanya mampu bermain imbang 1-1 saat dijamu tuan rumah Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (9/9/2016) malam WIB.

Dalam pertandingan kali ini, Persela tertinggal terlebih dahulu seusai pemain debutan Persegres, Kushedya Hari Yudo, sukses membuktikan kualitasnya dengan mencatatkan namanya di papan skor. Dendi Sulistyawan menyamakan kedudukan pada menit ke-34 melalui eksekusi penalti.

“Pertandingan tadi berlangsung cukup bagus. Kami memang tertinggal dulu, tetapi berhasil menyamakan kedudukan melalui Dendi. Sebuah pertandingan yang menarik, karena kedua tim tampil sama-sama menyerang,” tutur caretaker pelatih Persela, Ragil Sudirman, dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

Tampil dengan diperkuat empat pemain asing, Romeo Filipovic di lini pertahanan, Choi Hyun Yeon dan Hedipo Gustavo di tengah, serta Ivan Carlos di sektor penyerang, membuat permainan tim Laskar Joko Tingkir terlihat kompak. Terlebih Ivan Carlos sebagai rekan Dend di lini depan. Keduanya beberapa kali terlihat cukup merepotkan barisan pertahanan Persegres.

“Tambahan empat pemain asing memang telah mengubah pola permainan tim. Mereka berempat, turut memperkuat permainan dengan saling mengisi kekosongan. Sekalipun, saya tidak ingin memandang sepele peran para pemain lokal,” katanya.

Pada laga tersebut, Persegres harus bermain dengan 10 pemain pada menit-menit akhir setelah Wismoyo Yudhistio mengalami cedera sedangkan jatah pergantian pemain sudah habis. Situasi itu gagal dimanfaatkan Persela secara maksimal.

Wismoyo sendiri harus dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulans lantaran mengalami cedera yang dianggap oleh wasit cukup mengkhawatirkan, seusai bertabrakan saat duel udara dengan Dendi.

“Saya turut prihatin dengan cedera yang menimpa pemain Persegres. Semoga saja, cedera dia tidak serius sehingga bisa sembuh dengan segera,” ucap Dendi.

Meski mendapat tambahan satu poin dari markas Persegres, hal itu belum banyak membantu Persela keluar dari dasar klasemen. Sampai dengan pekan ke-19, tim Laskar Joko Tingkir masih berada di peringkat paling buncit dengan koleksi 15 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com