Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester dan Arsenal Berbagi Angka

Kompas.com - 21/08/2016, 01:49 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com - Leicester City dan Arsenal melakoni duel di King Power Stadium, Sabtu (20/8/2016) dengan skor akhir sama kuat 0-0. Karena hasil tersebut, kedua tim belum juga memetik kemenangan perdana di Premier League 2016-2017.

Leicester dan Arsenal gagal mengobati kekalahan mereka di pekan pembuka dengan torehan tripoin lewat duel ini.

Pertandingan babak pertama lebih banyak diwarnai kehati-hatian agar tidak kebobolan dibandingkan upaya mereka mencetak gol.

Hal itu terlihat dari upaya yang lahir, terutama pada setengah jam awal.

Kedua kubu bermain rapat dan membentengi pertahanan sejak lini tengah, sehingga minim manuver untuk memecah kebuntuan.

Lini belakang Arsenal tampil lebih solid dibandingkan saat dipukul Liverpool 3-4 pada pekan awal. Kembalinya Laurent Koscielny mempertebal tembok di depan kiper Petr Cech.

Wajar apabila Arsenal memaksa tuan rumah tak melepaskan satu pun ancaman pada 45 menit pertama.

Sebaliknya, The Gunners berinisiatif menyisir lewat sayap ofensif, tapi ketiadaan eksekutor pemakan bola-bola atas membuat Theo Walcott cs lebih banyak memutari pagar pertahanan lawan dan sesekali melepas ancaman dari luar kotak penalti.

Ada satu peluang via tendangan bebas Santi Cazorla yang dimentahkan Kasper Schmeichel (34').

Tensi baru tinggi menjelang istirahat dengan munculnya aksi saling serang kilat. Dalam suatu skenario counter-attack, gelandang Leicester, Danny Dinkwater, terjatuh kala menyambut bola muntah dari Cech.

Namun, klaim penalti ditolak wasit meski Drinkwater tumbang karena tackle Koscielny.

Memasuki babak kedua, laga berlangsung lebih menarik. Hal itu dipicu masuknya trio pemain ofensif Arsenal, Jack Wilshere, Mesut Oezil, dan Olivier Giroud pada seperempat jam terakhir.

Kombinasi Oezil cs di lini depan menghasilkan 6-7 peluang tambahan bagi Arsenal. Hanya, sederet upaya mereka tetap gagal membuahkan gol karena intervensi bek dan kiper lawan.

Di lain pihak, Leicester rutin mengambil peluang lewat serangan kilat dengan kecepatan Riyad Mahrez, Jamie Vardy, dan pemain pengganti, Ahmed Musa.

Toh, sederet usaha dari kedua kubu tetap tak menelurkan gol sampai peluit akhir. Skor kacamata di King Power ini membuat rekor Arsenal tak terkalahkan dari Leicester terus memanjang sejak 1994. (Beri Bagja)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com