Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi untuk Pemecah 2 Rekor di Piala Eropa

Kompas.com - 05/07/2016, 08:48 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pemain muda Portugal, Renato Sanches, mendapatkan pujian dari kompetitornya di lini tengah, Andre Gomes. Gelandang Seleccao - julukan Portugal - itu mengaku tidak terkejut dengan penampilan impresif Sanches di Piala Eropa 2016.

Sebelum turnamen, Sanches merampungkan transfernya ke Bayern Muenchen dengan nilai 35 juta euro. Nilai tebusan bisa melonjak hingga 80 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun) bergantung performa gelandang berusia 18 tahun itu.

Kualitas Sanches belum begitu terlihat pada awal turnamen karena menjalani tiga partai fase grup dari bangku cadangan. Baru pada laga perempat final melawan Polandia, Kamis (30/6/2016), dia mencetak satu gol dari luar kotak.

Berkat kipahnya pada partai kontra Polandia, Sanches mematahkan dua rekor sekaligus dalam sejarah Piala Eropa.

Menurut Gomes, Sanches memang memiliki talenta luar biasa sehingga pantas dihargai mahal dan menjadi pahlawan Portugal pada babak delapan besar.

"Setiap orang menyadari potensi Sanches sejak di Akademi Benfica. Dia adalah bocah spesial, tidak diragukan lagi," kata Gomes.

"Saya berpikir, dia sangat siap menjalani semua hal yang ada di depan. Dia telah membuktikan kualitasnya di Piala Eropa," ucap pemain yang juga pernah membela Benfica itu.

Menariknya, Sanches mendapatkan kesempatan starter pada perempat final karena Gomes harus absen. Keduanya memang sama-sama berperan sebagai gelandang serang.

Gomes diprediksi sudah bisa tampil saat Portugal melawan Wales pada semifinal di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Rabu (6/7/2016).

Daftar pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa

18 tahun 141 hari: Johan Vonlanthen (Swiss 1-3 Prancis, 21/6/2004)
18 tahun 237 hari: Wayne Rooney (Inggris 3-0 Swiss, 17/6/2004)
18 tahun 317 hari: Renato Sanches (Polandia 1-1 Portugal (3-5 penalti), 30/6/2016)
19 tahun 107 hari: Dragan Stojkovic (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/6/1984)
19 tahun 129 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal 1-2 Yunani, 12/6/2004)
19 tahun 182 hari: Ferenc Bene (Hungaria 3-1 Denmark, 20/6/1964)
19 tahun 268 hari: Cristian Chivu (Inggris 2-3 Romania, 20/6/2000)
19 tahun 352 hari: Patrick Kluivert (Belanda 1-4 Inggris, 18/6/1996)

Kompas TV Perancis Ingin Pesta di "Rumah" Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com