Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi soal Pemain Persija yang Berbuka Puasa Makan Gorengan

Kompas.com - 09/06/2016, 17:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter tim Persija Jakarta, Nanang Tri Wahyudi, mengklarifikasi soal menu buka puasa yang dikonsumsi para pemain tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.

Klarifikasi tersebut berkaitan dengan kabar bahwa Ismed Sofyan dan kawan-kawan mengonsumsi gorengan seusai latihan perdana pada bulan Ramadan, Selasa (7/5/2016).

Mengatur pola makan saat Ramadan memang menjadi kewajiban khususnya bagi setiap atlet. Hal tersebut akan sangat memengaruhi kinerja tubuh seseorang, apalagi untuk mereka yang dituntut memiliki ketahanan fisik yang baik.

Pemandangan menarik terlihat ketika para pemain Persija menyantap gorengan sebagai menu "pembatalan" puasa mereka. Masalahnya, makanan yang notabene mengandung minyak berlebih itu sudah pasti akan menganggu kinerja fisik pemain asal Ibu Kota itu.

Nanang mengungkapkan, soal para pemain Persija yang berbuka puasa dengan menyantap gorengan adalah sesuatu di luar instruksinya.

Mantan dokter tim Arema Cronus itu pun menegaskan bahwa tim pelatih sudah mewanti-wanti agar para pemain berbuka puasa dengan santapan yang lebih bergizi.

"Saat itu, ada yang iseng saja membawa gorengan dan hal tersebut di luar instruksi kami. Sebelumnya, kami sudah mengistruksikan para pemain untuk berbuka puasa dengan pisang, kurma, atau minuman yang mengandung ion," kata Nanang, Rabu (8/6/2016).

"Jika para pemain banyak mengonsumsi makanan berminyak, darah akan menjadi kental, mudah merasa haus, dan akan mengganggu kondisi fisik mereka. Maka dari itu, pemain seharusnya fokus melahap buah, minuman isotonik, atau kurma," ujarnya.

Namun, Nanang juga mengakui jika dia tidak bisa setiap detik untuk memantau pola konsumsi para pemain Persija.

"Kami hanya bisa sebatas mengingatkan. Soalnya, kami tidak berada di mes bersama para pemain. Tetapi, saat tim berada di hotel, kami akan mengatur pola makan mereka sebaik mungkin," ucap Nanang.

Selain itu, tidak lupa Nanang memberikan tips bagi yang tengah menjalankan puasa. Dokter spesial kedokteran olahraga itu menggarisbawahi pentingnya melakukan sahur.

"Pokoknya jangan sampai kita tidak sahur. Sebab, cairan tubuh akan dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi saat sahur. Jika cairan tubuh tercukupi, tubuh tidak akan lemas," tuturnya. (Segaf Abdullah)

Kompas TV AS "Gulung" Kosta Rika 4-0
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com