MANCHESTER, KOMPAS.com - Pemecatan Louis van Gaal oleh Manchester United memunculkan fakta mengerikan sebagaimana dirilis oleh Asosiasi Manajer Liga (LMA). Bisa dikatakan, musim 2015-2016 adalah periode terburuk bagi para manajer klub Inggris.
LMA menyebut Van Gaal merupakan pelatih ke-56 yang dipecat di Liga Inggris hingga per tanggal 24 Mei 2016. Jumlah ini merupakan angka tertinggi sejak musim 2005-2006.
Secara total telah terjadi 70 perubahan manajer dengan 56 pelatih dipecat dan 14 pelatih menyatakan mundur pada musim ini.
Dari 56 pelatih yang dipecat, Divisi Championship - kasta kedua - menjadi liga paling kejam. Tercatat, 18 pelatih harus kehilangan pekerjaan di Divisi Championship dengan rata-rata masa jabatan sekitar 1 tahun 19 hari.
Sebanyak 18 pelatih yang dipecat tersebut merupakan angka tertinggi kedua setelah rekor pemecatan paling tertinggi terjadi pada 2014-2015 yakni 20 pemecatan pelatih. Pemecatan 38 pelatih lain tersebar di Premier League (11 pelatih), League 1 (14 pelatih), dan League 2 (13 pelatih).
Bos LMA, Richard Bevan, menjelaskan bahwa musim 2015-2016 menjadi musim terburuk bagi pelatih.
"Saat seorang manajer kehilangan pekerjaan, apakah itu Louis van Gaal atau Jose Mourinho, maka Anda akan terheran-heran bagaimana gilanya dunia ini," tuturnya seperti dilansir BBC.
Selain mengungkapkan statistik pemecatan pelatih, LMA juga menguak pelatih dengan masa jabatan paling lama.
Pelatih yang paling "senior" di Inggris adalah Arsene Wenger dengan masa bakti selama 19 tahun 63 hari.
Pelatih Arsenal itu juga menjadi manajer yang paling banyak melakoni pertandingan Inggris dengan catatan 1120 laga.