Timnas Indonesia Siapkan Diri untuk Laga Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia sudah terbebas dari sanksi FIFA. Otomatis, tim nasional (timnas) Indonesia kembali berpeluang tampil di kancah internasional. Agenda terdekat skuad Garuda kemungkinan pada Agustus 2016.

Hal itu diutarakan beberapa pengurus teras PSSI, pada sela-sela Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komite X DPR RI, Kamis (19/5/2016).

”Selepas PSSI disanksi FIFA, banyak masyarakat yang bertanya kapan timnas bisa bertanding lagi di level internasional. Untuk jarak terdekat, sebenarnya Juni, karena pada bulan tersebut ada FIFA Match Day,” ujar Wakil Ketua PSSI, Erwin Dwi Budiawan.

“Namun, mengingat waktunya sudah mepet, timnas baru akan kembali saat kalender FIFA berikutnya, Agustus. Mengenai lawan, belum ditentukan karena kami masih menggelar rapat-rapat lanjutan untuk mempersiapkan kembali timnas kita, termasuk pelatih dan manajemen,” ujarnya.

Terkait rencana penampilan timnas di ajang resmi internasional, Toni Apriliani, selaku anggota Komite Eksekutif PSSI, juga punya pendapat hampir sama.

Dia menuturkan bahwa timnas bakal langsung fokus ke Piala AFF 2016. Fase penyisihan grup turnamen itu akan berlangsung di Filipina dan Myanmar pada akhir tahun ini.

“Sekarang ini, peringkat Indonesia tengah berada di kisaran peringkat 180 ranking FIFA. Kami harus bangkit dan rutin mengikuti ajang-ajang resmi agar peringkat bisa naik kembali, yang terdekat adalah Piala AFF 2016,” ujar Toni.

Menurut penelusuran JUARA, terakhir kali timnas senior tampil pada laga internasional kala menjamu Kamerun  (25 Maret 2015) dan Myanmar (30 Maret 2015).

Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, tersebut, timnas takluk 0-1 dari Kamerun.

Adapun saat menjamu Myanmar, skuad Garuda menang 2-1 lewat gol-gol Raphael Maitimo (61’) dan Cristian Gonzales (74’). Kedua laga tersebut juga merupakan bagian dari kalender FIFA Match Day.

Setelah kedua laga uji coba itu, timnas U-23 sebenarnya juga sempat tampil di SEA Games 2015. Namun, anak asuh Aji Santoso yang tengah dalam sanksi FIFA gagal tampil maksimal dan harus rela pulang tanpa medali.

Meski tengah disanksi FIFA, timnas U-23 tetap dipersilakan tampil di SEA Games setelah mendapat izin pengecualian dari Komite Eksekutif FIFA.

Sebelumnya, Komite Eksekutif (Komeks) PSSI telah menggelar rapat perdana selepas sanksi FIFA, Rabu (18/5). Salah satu poin dari hasil rapat tersebut adalah terkait rencana penunjukkan pelatih timnas.

“Kami akan umumkan kandidat-kandidat pelatih timnas pada 23 Mei 2016,” ujar Acting Presiden PSSI, Hinca Panjaitan. (Martinus Raya Bangun)