Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moreno Jadi "Kambing Hitam" atas Kekalahan Liverpool

Kompas.com - 19/05/2016, 13:16 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BT Sport

BASEL, KOMPAS.com - Eks Liverpool, Michael Owen, mengkritik performa minor yang ditampilkan bek asal Spanyol, Alberto Moreno, pada laga final Liga Europa di Stadion St Jakob Park, Basel, Swiss, Rabu (18/5/2016) waktu setempat.

Pada babak pertama, tepatnya menit ke-35, Liverpool sempat memimpin 1-0 berkat torehan gol Daniel Sturridge. Keunggulan itu bertahan hingga jeda.

Namun, memasuki babak kedua, keadaan berubah. Sevilla sanggup membalikkan kedudukan menjadi 3-1, melalui Kevin Gameiro (menit ke-46) dan Coke (64' dan 70').

Sevilla pun akhirnya merengkuh gelar Liga Europa untuk yang kali ketiga secara beruntun.

Moreno yang dikenal sebagai bek kiri andalan Liverpool, menjadi sorotan utama dalam kekalahan timnya. Pemain 23 tahun itu dinilai bertanggung jawab atas terjadinya gol pertama Sevilla.

Saat itu, Moreno melakukan sundulan yang mengarah kepada pemain Sevilla. Bola pun kemudian diberikan kepada Gameiro dan dituntaskan dengan mudah ke gawang Liverpool.

"Ketika Anda bermain melawan tim papan atas Eropa, Anda tak boleh melakukan kesalahan kecil, apalagi tiga atau empat kesalahan dalam satu babak," ujar Owen, seperti dikutip dari BT Sport.


GLYN KIRK/AFP Legenda Liverpool, Michael Owen.

"Moreno membuat Liverpool gagal malam ini. Tak perlu ditutupi lagi, dia penyebab kekalahan Liverpool," kata Owen.

Hal senada juga diungkapkan oleh legenda Liverpool lainnya, Steve McManaman. Ia menilai permainan Moreno tergolong ceroboh.

"Saya tahu dia ingin menyerang dan itu bagus. Namun, dia adalah seorang bek kiri. Tugas utamanya adalah bertahan. Seharusnya dia mendapatkan bola, bertahan, membuang bola, dan berada di posisi yang benar," ucap McManaman.

Moreno merupakan mantan pemain Sevilla. Bersama klub asal Andalusia itu, Moreno berjasa memenangi trofi Liga Europa musim 2013-2014.

Setelah itu, pada Agustus 2014, Moreno meninggalkan Sevilla dan bergabung ke Liverpool dengan banderol 12 juta poundsterling (Rp 236 miliar).

Dengan kegagalan menjuarai Liga Europa, Liverpool pun dipastikan tidak berkompetisi di pentas Eropa musim depan. Sebab, pada Premier League musim ini, Liverpool hanya finis di urutan ke-8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com