Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pemain Man United: Sepak Bola Indonesia Sudah Jadi Isu Internasional

Kompas.com - 08/05/2016, 16:10 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks pemain Manchester United, Denis Irwin, berkomentar tentaf sepak bola Indonesia dalam konferensi pers You-C 1000 United Way Coaching Clinic di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2016).

Mantan bek kiri tersebut berada di ibu kota guna memberi pelatihan sepak bola yang diselenggarakan salah satu sponsor United, You-C 1000 Isotonic Drink.

Dalam sesi tanya jawab, Irwin ditanya tentang sepak bola Indonesia.

Ternyata, sosok yang saat masih bermain dikenal dengan kehebatan mengeksekusi bola mati ini mendengar berbagai masalah yang mendera sepak bola dalam negeri, termasuk sanksi dari FIFA selaku otoritas sepak bola dunia.

"Sudah menjadi isu internasional persoalan sepak bola Indonesia. Secara teknis, sepak bola negeri ini sangat baik, khususnya di Asia Tenggara," kata Irwin.

"Saya mengetahui tim nasional Indonesia tidak dalam kondisi baik saat ini, tapi Anda bisa memulai lagi dari awal untuk membangkitkan gairah sepak bola lagi," ujar pria berusia 50 tahun itu.

Irwin juga memuji para peserta coaching clinic yang berusia antara 16 hingga18 tahun.

"Saya telah berbicara kepada para staf pelatih Manchester United Soccer Schools. Mereka mengakui adanya kualitas teknik dari para pemain muda," ucap Irwin. (Theresia Simanjuntak)

Juara Preview Premier League Pekan Ke-37
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com