Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Torres saat Masih "Ball Boy" Tinggal Selangkah Lagi

Kompas.com - 06/05/2016, 07:03 WIB

KOMPAS.com - Dua puluh dua tahun silam ketika masih menjadi ball boy di Stadion Vicente Calderon, Fernando Torres memiliki mimpi bisa merengkuh trofi bersama Atletico Madrid. Impian Torres itu tinggal selangkah lagi terwujud, karena Los Blancos sudah meraih tiket final Liga Champions.

Setelah menyingkirkan Bayern Muenchen di semifinal, Atletico akan bersua Real Madrid di Milan pada 28 Mei nanti. Mungkin semua pemain Atletico merasa momen tersebut sangat spesial, apalagi kembali harus melakoni derbi seperti pada final Liga Champions 2013-2014. Tetapi bagi Torres, bisa membawa Atletico ke final dan menjadi juara menjadi alasan dirinya memilih kembali ke Vicente Calderon pada 2015.

Torres merupakan jebolan akademi Atletico Madrid sebelum menembus tim utama pada 2001. Selama delapan tahun berbalut kostum Los Rojiblancos, Torres gagal mempersembahkan trofi bergengsi meskipun dia adalah ikon klub ibu kota Spanyol tersebut, sebelum memutuskan pindah ke Liverpool FC pada 2007.

Padahal, sejak berusia 10 tahun ketika masih menjadi "anak gawang" di Stadion Vicente Calderon, pemain dengan julukan El Nino ini memiliki impian merengkuh sebuah trofi bersama Atletico. Kini, setelah dirinya menginjak usia 32 tahun, mimpi itu selangkah lagi menjadi nyata.

"Ketika saya kembali, saya tahu potensi tim dan ketika saya pertama kali masuk ke ruang ganti, saya mendapatkan konfirmasi," ujar Torres setelah mereka menyingkirkan Bayern. "Sangat sulit berada di sini karena banyak tim yang pantas tetapi tidak mencapainya."

"Siapa yang bisa mengatakan bahwa Bayern tidak pantas meraihnya?"

Dalam perjalanannya ke final, Atletico lebih dulu menyingkirkan juara bertahan yang juga rival berat mereka di La Liga, FC Barcelona, pada perempat final. Setelah itu, giliran Bayern yang merasakan kokoh dan rapatnya pertahanan tim besutan Diego Simeone tersebut.

"Kami sudah berada di final Liga Champions dan perlu banyak pengorbanan untuk mencapainya. Kami sudah menghadapi beberapa tim terbaik di dunia dan kami menyingkirkan mereka. Karena itu, saya bangga dengan rekan-rekanku dan menjadi bagian dari tim ini," ujar Torres, yang menambahkan bahwa setelah Atletico gagal dalam dua final Liga Champions, kali ini tekad untuk mengakhiri penantian meraih gelar paling bergengsi di Eropa tersebut kian menjulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com