Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Atletico Teruskan Tuah Juara Penakluk Tim Asuhan Guardiola

Kompas.com - 04/05/2016, 08:22 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

MUENCHEN, KOMPAS.com - Atletico Madrid menjadi tim pertama yang melaju ke final Liga Champions 2015-2016 usai menyingkirkan Bayern Muenchen yang dilatih Pep Guardiola.

Atletico memang kalah 1-2 dari Bayern dalam semifinal leg kedua di Allianz Arena, Selasa (4/5/2016). Agregat kedua tim pun imbang 2-2. Namun, sang wakil Spanyol berhak ke partai puncak karena unggul agresivitas gol tandang.

Fakta menarik pun muncul. Setiap tim yang mengalahkan skuat besutan Guardiola di semifinal selalu bisa mengakhiri kompetisi dengan gelar juara.

Contoh pertama adalah Inter Milan pada musim 2009-2010. Raksasa Italia itu mengalahkan FC Barcelona asuhan Guardiola 3-1 di leg pertama, meski kemudian kalah 0-1 pada pertandingan kedua di Spanyol.

Di final, Inter berjumpa Bayern. Inter menang 2-0 berkat sepasang gol Diego Milito.

Hal serupa terjadi pada musim 2011–2012. Chelsea menang tipis 1-0 atas Barcelona arahan Pep pada laga perdana di kandang sendiri, lalu imbang 2-2 dalam partai kedua (agregat 3-2).

Drama mewarnai kemenangan Chelsea di final melawan Bayern. Mereka menang 4-3 lewat adu penalti setelah bermain 1-1 di waktu normal.

Pada musim 2013-2014, Guardiola mencoba peruntungan bersama Bayern. Namun, lagi-lagi langkahnya terjegal di babak 4 besar, kali ini oleh Real Madrid.

Bayern kalah 0-1 pada duel pertama di Santiago Bernabeu. Di rumah sendiri, Philipp Lahm dkk menyerah dengan skor yang lebih telak, yakni 0-4.

Seperti dua tim sebelumnya, Madrid menuai kesuksesan di final. Mereka mengangkat trofi Si Kuping besar berkat kemenangan 4-1 atas Atletico via perpanjangan waktu.

Pada musim keduanya, tim asuhan Guardiola kembali kandas di semifinal. Kali ini, Barcelona yang pernah dilatihnya menghentikan perjuangan Manuel Neuer dkk. 

Barcelona pun menjadi juara bersama Luis Enrique dengan mengalahkan Juventus pada laga final. 

Hat-trick gagal di semifinal Liga Champions bersama Bayern Muenchen terjadi. Kali ini, Atletico pelakunya. 

Akankah Atletico mengikuti jejak Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Barcelona? (Ade Jayadireja)

Juara Chelsea 2-2 Tottenham: Berkah Leicester

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com