Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Muda Chelsea Juara Eropa 2015-2016

Kompas.com - 19/04/2016, 08:46 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

NYON, KOMPAS.com - Tim muda Chelsea sukses menekuk Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-1 pada final UEFA Youth League 2015-2016 di Colovray Sports Centre, Nyon, Senin (18/04/2016). Hasil ini mengulang keberhasilan Chelsea pada musim lalu.

Bermain di tempat netral, PSG sebenarnya mampu menempatkan Chelsea berada di bawah tekanan lebih banyak. Begitu juga halnya dengan jumlah peluang.

PSG memiliki total percobaan ke gawang lawan sebanyak 18 kali, sedangkan Chelsea hanya memiliki delapan.

Namun, sebagian besar percobaan PSG itu berhasil diblok pemain bertahan Chelsea. Les Parisiens hanya memiliki empat sepakan tepat sasaran, yang juga dimiliki oleh The Blues.

Pada menit ke-10, Chelsea berhasil membuka keunggulan melalui sepakan Fikayo Tomori. Gol tersebut berasal dari bola muntah hasil tandukan Jack Clarke-Salter memanfaatkan umpan tendangan penjuru Kasey Palmer.

Dua menit berselang, PSG memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti setelah Tomori menjatuhkan Christopher Nkunku di area terlarang. Namun, eksekusi yang diemban oleh Jean-Kevin Augustin berhasil digagalkan kiper Bradley Collins.

Setelah memiliki beberapa peluang pada akir babak pertama dan awal babak kedua, PSG baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-58 melalui sepakan kaki kiri Yakou Meite yang tidak mampu dijangkau oleh Collins.

Namun, kedudukan imbang 1-1 itu hanya bertahan tiga menit. Pada menit ke-61, Chelsea kembali unggul melalui Palmer yang sukses menaklukan kiper Remy Deschamps dengan sebuah sepakan chips.

Tertinggal 1-2 membuat PSG meningkatkan serangan mereka dan mendominasi jalannya laga. Beberapa peluang sempat didapat melalui Ikone, Meite, dan Nkunku, tetapi skor 2-1 untuk Chelsea tidak berubah hingga akhir laga.

Kemenangan ini membuat Chelsea berhak meraih gelar kedua mereka di UEFA Youth League - kompetisi Liga Champions untuk tim U-19, sekaligus menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankannya secara berturut-turut. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com