Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stamina Melorot Jadi Penyebab Kekalahan PS TNI

Kompas.com - 24/03/2016, 20:53 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Hasrat PS TNI untuk lolos ke semifinal turnamen Torabika Bhayangkara Cup 2016 pupus usai ditumbangkan Persib Bandung 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2016) malam.

Pelatih PS TNI Edy Syahputra mengungkapkan sebab kekalahan timnya. Menurut Edy, buruknya kondisi fisik membuat para pemainnya kehilangan konsentrasi.

"10 hari sebelum hari H, kami tidak pernah latihan di lapangan. Dari pelatih yang terdahulu waktu dilatih Judan Ali banyak di kelas, jadi kami tidak pernah latihan di lapangan. Itu jadi masalah besar. Saya tidak bisa lagi membenahi stamina anak-anak. Itu masalah utama," tutur Edy usai pertandingan.

Edy mengatakan, dominasi PS TNI hanya bisa bertahan selama 45 pertandingan. Dua gol yang diciptakan Persib, disebabkan kurang konsentrasi dari para anak asuhnya.

"Gol pada akhir babak pertama membuat kami hilang konsentrasi. Gol yang kedua juga seperti itu, pada menit awal, yang menurunkan mental anak-anak. Yang saya soroti juga masalah stamina, kami recovery-nya cuma dua hari sementara Persib lebih panjang masa recovery," ucapnya.

Namun, dia menilai anak asuhnya sudah tampil maksimal dan telah memberikan perlawanan berarti bagi Persib.

"Saya melihat anak-anak sudah maksimal memberikan perlawanan terutama pada babak pertama. Pada lima menit awal babak kedua mereka mulai hilang konsentrasi karena stamina mereka melorot," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com