Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah "Dosa" Baru Benzema?

Kompas.com - 21/03/2016, 08:01 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber The Mirror


MADRID, KOMPAS.com -
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, berencana menggugat surat kabar Perancis, Liberation.

Benzema mengambil langkah hukum terkait pemberitaan Liberationyang menghubungkan penyerang berusia 28 tahun tersebut dengan penjualan narkoba dan pencucian uang.

Media tersebut mengklaim bahwa nama Benzema muncul setelah adanya investigasi rekaman pembicaraan oleh petugas bea cukai Perancis.

Setelah memberikan bukti dalam kasus ini pada tahun lalu, hakim Renaud van Ruymbeke menolak Benzema sebagai tersangka.

Namun, setelah membaca laporan Liberation, Eric Dupond-Moretti, sebagai penasihat hukum Benzema, mengatakan bahwa Liberation menganggap kliennya bersalah.

Oleh karena itu, Dupond-Moretti memandang pihaknya perlu mengambil jalur hukum atas pemberitaan tersebut. "Dia (Benzema) adalah saksi," kata Dupond-Moretti kepada L'Equipe .

"Dia adalah satu-satunya saksi dalam kasus ini yang muncul dalam sampul surat kabar tersebut dan digambarkan seolah-olah bersalah dari serangkaian pelanggaran. Tajuknya sangat menggugah, menggunakan kata: 'cuci uang', 'geng teroganisisasi', narkoba. Saya akan menuntut Liberation," tuturnya.

Belum lama ini, Benzema mendapat pil pahit karena dilarang membela tim nasional Perancis. Benzema diminta menuntaskan kasus hukumnya terlebih dahulu sebelum kembali memperkuat Les Bleus.

Kasus hukum yang melibatkan Benzema mulai mencuat pada awal November 2015, ketika dirinya dipanggil oleh Kepolisian Perancis untuk memberikan keterangan terkait video porno Mathieu Valbuena.

Ditengarai, ada suara Benzema dalam rekaman yang merupakan barang bukti usaha pemerasan terhadap Valbuena.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com