Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ridwan Kamil Gagal Eksekusi Penalti

Kompas.com - 16/03/2016, 17:00 WIB
Anju Christian

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.COM
- Tidak ada atribut olahraga dikenakan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, ketika mengunjungi lapangan Bandung Wetan (Bawet), Rabu (16/3/2016). Dia cuma menggunakan pangsi hitam dan sandal yang merupakan seragam hari itu karena bertepatan Rebo Nyunda.

Padahal, pria yang akrab disapa Emil itu menerima amanat untuk mengeksekusi penalti. Tugas serupa diemban Presiden Director GM Chevrolet Indonesia Gaurav Gupta.

Bola tembakan Ridwan akhirnya melambung di atas mistar. Namun, kegagalan Ridwan malah disambut sorak sorai.

Maklum, Ridwan tidak menjalani pertandingan uji coba, apalagi resmi. Dia sekadar melakukan seremonial untuk wajah baru lapangan Bawet.

Ada penambahan dinding, jaring, gawang, lampu, dan bangku penonton untuk lapangan seluas 26×15 meter itu. Sejak diresmikan pada April 2014, lapangan tersebut sudah diklaim bertaraf internasional.

Lapangan tersebut direvitalisasi oleh Chevrolet atas nama organisasi berbasis komunitas bagi penderita HIV (ODHA) dan mantan pengguna obat terlarang, Rumah Cemara.

Ridwan pun mengenang kondisi lahan sebelum lapangan dibangun. Menurut dia, kondisinya sangat kumuh.

"Sebelum ada lapangan ini seperti tempat jin buang anak. Ini adalah contoh ekologi sosial yang baik untuk bisnis. Tidak cuma profit, tetapi juga sosial," tutur dia.

Diharapkan, renovasi lapangan mendongkrak moral anak-anak Rumah Cemara menjelang turnamen street soccer bertajuk Homeless World Cup (HWC) di Glasgow, Skotlandia, 10 Juli sampai 16 Juli 2016.

ANJU CHRISTIAN/KOMPAS.com Wajah baru Lapangan Bandung Wetan alias Bawet pada Rabu (16/3/2016).

Pada 2012, Rumah Cemara menembus babak semifinal. Catatan yang belum pernah diraih cabang sepak bola Indonesia.

Melihat peranan lapangan Bawet, Ridwan berencana membangun tempat serupa lainnya. Namun, dia belum bisa mengumumkan lokasi pasti.

"Target minimal sekitar 10 atau 12 lagi. Modelnya persis seperti ini. Ini yang paling keren lah," ucap Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com